oleh

Pemerintah Bombana Bahas Strategi Pembangunan untuk 20 Tahun Mendatang

-Harapan-1234views

Kendari, HarapanSultra,COM | – Pemerintah Kabupaten Bombana kini tengah fokus dalam menyusun arah pembangunan untuk 20 tahun ke depan melalui Rapat Evaluasi Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Dalam rapat yang berlangsung di Kendari ini, hadir sejumlah pemimpin daerah dan pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Bappeda Kabupaten Bombana, serta pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana. Selain itu, Tim Evaluator RPJPD dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara juga hadir, membawa pandangan penting untuk memperbaiki dan menyempurnakan rencana pembangunan jangka panjang tersebut.Selasa (22/10/2024)

Penjabat Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si., membuka rapat ini dengan menekankan pentingnya proses evaluasi ini. Baginya, penyusunan RPJPD 2025-2045 bukan hanya menjadi tugas formal pemerintah, melainkan sebuah langkah strategis yang sangat krusial. “Rapat evaluasi ini menjadi momen penting bagi kita untuk merancang arah pembangunan Bombana di masa depan. RPJPD 2025-2045 harus dapat menjawab tantangan global, nasional, dan lokal yang semakin kompleks,” ujarnya.

Sebagai peta jalan pembangunan selama 20 tahun ke depan, RPJPD Bombana ini diharapkan dapat mengarahkan pertumbuhan daerah dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, sosial, hingga infrastruktur dan lingkungan. Salah satu fokus utama adalah membangun Bombana menjadi pusat agropolitan yang berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan, dengan memanfaatkan potensi lokal seperti pertanian dan perikanan sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang baik, dan ketahanan terhadap perubahan iklim serta bencana alam.

Edy Suharmanto menegaskan bahwa RPJPD Bombana harus selaras dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang berdaya saing tinggi, bersatu, dan berkelanjutan. “Kita memiliki peran penting dalam mendukung target nasional ini. Oleh karena itu, pembangunan yang direncanakan di Bombana harus mengedepankan prinsip keberlanjutan, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun sosial,” tambahnya.

Tantangan besar seperti perubahan iklim dan kebutuhan infrastruktur yang semakin mendesak memerlukan perencanaan yang matang dan kolaborasi dari berbagai pihak. Untuk itu, Edy mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat, untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan RPJPD ini. Ia optimis bahwa sinergi antara semua pihak akan menghasilkan pembangunan yang lebih inklusif dan tepat sasaran.

Dalam perencanaan ini, perhatian khusus juga diberikan pada peningkatan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah di Bombana. Pembangunan infrastruktur yang memadai menjadi salah satu prioritas, terutama dalam membuka akses ke daerah-daerah terpencil yang selama ini masih sulit dijangkau. Edy berharap dengan adanya peningkatan infrastruktur, Bombana dapat menciptakan lebih banyak peluang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok daerah.

Rapat evaluasi ini juga membuka kesempatan bagi semua peserta untuk memberikan masukan dan kritik yang membangun demi penyempurnaan RPJPD yang sedang disusun. Dialog dan diskusi yang intens mewarnai rapat ini, dengan berbagai pandangan strategis mengenai isu-isu pembangunan di daerah. Pejabat yang hadir memberikan masukan terkait tantangan-tantangan lokal yang perlu diatasi, seperti pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, penguatan ekonomi berbasis lokal, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Semua pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat luas, harus bersatu padu memberikan kontribusi positif. Sinergi inilah yang akan menjadi kunci sukses pembangunan Bombana di masa depan,” tegas Edy.

Di akhir sambutannya, Edy berharap RPJPD ini akan menjadi dokumen yang benar-benar strategis dan operasional, yang dapat menjadi panduan pembangunan daerah untuk 20 tahun ke depan. Ia menekankan bahwa RPJPD harus mampu menghadirkan perubahan nyata dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Bombana. Dengan optimisme yang tinggi, ia percaya bahwa Bombana bisa menjadi daerah yang maju dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional.

Rapat Evaluasi RPJPD 2025-2045 ini menjadi tonggak awal bagi Bombana dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Melalui perencanaan yang matang, sinergi yang kuat, dan kolaborasi dari berbagai pihak, Kabupaten Bombana berkomitmen untuk menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Dengan potensi lokal yang besar dan dukungan semua elemen masyarakat, Bombana siap menghadapi tantangan global dan menciptakan masa depan yang lebih sejahtera bagi generasi mendatang.

Pembangunan yang direncanakan tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan Bombana 20 tahun ke depan. Sebuah masa depan di mana kesejahteraan, keberlanjutan, dan kemajuan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Bombana.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA