Bombana, HarapanSultra, COM / – Matahari pagi yang bersinar cerah di Rumbia, ibu kota Kabupaten Bombana, seakan memberi sinyal pada ribuan orang yang bergerak dalam satu tujuan: mendukung Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Hj. Andi Nirwana Sebbu dan Heryanto, atau yang lebih dikenal dengan sebutan ANS-TO. Hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024, akan tercatat dalam sejarah politik Bombana sebagai hari di mana ANS-TO resmi mendaftar di kantor KPU Bombana.
Namun, sebelum prosesi pendaftaran yang dijadwalkan pada pukul 13.00 WITA, ANS-TO terlebih dahulu menggelar deklarasi di Lapangan Eks MTQ, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rumbia, yang dimulai sekitar pukul 09.00 WITA. Deklarasi ini bukan sekadar formalitas; ia menjadi ajang pembuktian bahwa ANS-TO tidak hanya memiliki visi, tetapi juga dukungan luas dari masyarakat Bombana.
Lapangan Eks MTQ yang biasanya sepi, hari ini dipenuhi oleh lautan manusia. Simpatisan dan pendukung dari berbagai penjuru Bombana datang dengan antusias, berbondong-bondong memenuhi lapangan, tak ingin melewatkan momen bersejarah ini. Jumlah mereka bukan sekadar ratusan, melainkan ribuan, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan harapan.
Yang lebih menarik, ANS-TO tidak datang begitu saja ke lokasi deklarasi. Pasangan ini diarak dengan konvoi besar-besaran, dimulai dari Kecamatan Poleang Barat, salah satu kecamatan terjauh di Bombana, berjarak sekitar 80 kilometer dari Rumbia. Konvoi kendaraan yang mengiringi mereka seakan menjadi simbol kekuatan dan kebersamaan yang terbentuk dalam perjalanan panjang menuju pendaftaran di KPU.
Sepanjang perjalanan, setiap kecamatan yang dilewati turut meramaikan iring-iringan. Ratusan tim pendukung di setiap titik bergabung, memperbesar arak-arakan hingga tiba di Rumbia. Ketika ANS-TO akhirnya muncul di lokasi deklarasi pada pukul 11.30 WITA, suasana semakin memuncak. Pasangan ini didampingi oleh para petinggi partai pengusung, yakni Gerindra, Nasdem, PAN, Golkar, dan PKS. Di barisan depan, terlihat pula Bupati Bombana dua periode, H. Tafdil, bersama tokoh-tokoh penting lainnya, mulai dari tokoh budaya, agama, pemuda, hingga perempuan.
Deklarasi semakin semarak dengan hiburan dari artis-artis terkenal seperti Fildan dan Aty Kodong, jebolan KDI dan D’Academy, yang menambah kemeriahan acara. Tak ayal, suasana hari itu bagaikan pesta besar yang menguatkan tekad dan semangat para pendukung ANS-TO.
Ketua Panitia Deklarasi ANS-TO, Muhammad Anis, menyampaikan dalam laporannya bahwa jumlah massa yang hadir mencapai 13 ribu orang. “Mobil yang terdata lebih dari seribu. Bahkan, saudara-saudara kita dari kepulauan seperti Masaloka dan Kabaena harus menggunakan kapal kayu untuk datang ke sini,” ungkapnya dengan bangga.
Namun, antusiasme yang luar biasa ini juga memaksa panitia untuk membatasi kehadiran massa demi menjaga ketertiban. “Kami terpaksa meminta sebagian massa untuk urung hadir, mengingat antusiasme yang begitu besar,” tambah Anis, yang juga Sekretaris DPC Gerindra Bombana.
Deklarasi ini bukan hanya tentang ANS-TO. Lima partai pengusung turut menunjukkan komitmen mereka dengan menandatangani petisi bersama, menyatakan tekad untuk mengantar pasangan ini menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Bombana periode 2025-2030. Di hadapan puluhan ribu massa, perwakilan masing-masing partai menyampaikan orasi politik yang penuh semangat, diakhiri dengan orasi ANS-TO.
Dalam orasi politiknya, Hj. Andi Nirwana Sebbu menegaskan kesiapan mereka untuk maju. “Kami hadir untuk memohon doa dan dukungan masyarakat. Kami siap membawa Bombana lebih maju,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Heryanto, yang dikenal sebagai putra daerah, dalam orasinya lebih fokus memperkenalkan 25 program unggulan yang mereka namai “Bombastis” – program-program yang akan dinikmati secara gratis oleh masyarakat Bombana. “Ini adalah tanah kelahiran saya. Apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat Bombana sudah kami rangkum dalam visi misi kami,” tegasnya.
Saat pendaftaran resmi ke KPU Bombana dilakukan, langkah ANS-TO semakin mantap. Mereka tidak hanya membawa dukungan dari partai dan tokoh masyarakat, tetapi juga harapan besar dari rakyat Bombana yang menginginkan perubahan. Hari ini, Rumbia bukan hanya menjadi saksi pendaftaran calon pemimpin masa depan Bombana, tetapi juga saksi dari sebuah perjalanan panjang yang dimulai dengan dukungan dan cinta dari masyarakat.
