Bombana,HarapanSultra.COM | – Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Kabupaten Bombana terus bergulir dengan ketat. Setelah resmi dimulai pada 9 Agustus 2024, Panitia Seleksi (Pansel) kini telah mengumumkan nama-nama peserta yang melaju ke tahap selanjutnya. Sebanyak 33 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan bersaing memperebutkan lima kursi jabatan strategis dengan tahap penulisan makalah sebagai langkah berikutnya. Tahap ini dijadwalkan berlangsung pada 24 September 2024.
Penulisan makalah menjadi salah satu elemen penting dalam seleksi JPTP. Melalui tahapan ini, peserta diuji dalam hal kemampuan analisis, pemahaman isu-isu strategis, dan kemampuan mereka dalam merumuskan solusi atas tantangan yang relevan dengan jabatan yang dilamar. Ketua Panitia Seleksi JPTP, Man Arfa, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur.
“Dalam proses seleksi ini, para peserta yang telah lolos asesmen akan mengikuti tahapan-tahapan lanjutan, termasuk penulisan makalah, presentasi, dan wawancara. Semua tahap dilakukan dengan selektivitas tinggi untuk menjamin kualitas hasil seleksi,” ujar Man Arfa pada Selasa (17/09/2024).
Man Arfa, yang juga dikenal sebagai mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), menjelaskan bahwa tahapan penulisan makalah memberikan ruang kepada para peserta untuk menunjukkan kapasitas mereka secara menyeluruh. Penilaian tidak hanya difokuskan pada aspek teknis, tetapi juga pada kemampuan strategis dan analitis para kandidat.
“Penulisan makalah adalah bagian penting dalam seleksi JPTP. Ini bukan hanya alat evaluasi, tetapi juga medium untuk melihat sejauh mana kandidat mampu merespons tantangan jabatan yang dilamar dengan solusi yang relevan dan aplikatif,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa proses ini dilakukan secara transparan, sesuai dengan mekanisme yang berlaku, dan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme. Tahapan ini tidak hanya menjadi alat seleksi, tetapi juga bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana untuk mencetak pemimpin berkualitas.
Dari 33 peserta yang berhasil melaju hingga tahap penulisan makalah, nama Dedy Fan Alva menjadi sorotan. Saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Kepala BKPSDM Kabupaten Bombana, Dedy tercatat sebagai salah satu kandidat yang sukses melewati tahap asesmen center dengan hasil memuaskan.
“Semua tahapan seleksi dilakukan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan. Kami percaya bahwa panitia seleksi akan terus menjaga profesionalisme dan nilai-nilai objektivitas dalam setiap tahapannya,” ujar Dedy, yang juga merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kiprah Dedy Fan Alva di lingkup pemerintahan Kabupaten Bombana telah mencuri perhatian banyak pihak. Keberhasilannya hingga tahap ini dianggap sebagai bukti bahwa ia memiliki kapasitas yang solid untuk bersaing dengan kandidat lainnya.
Seleksi terbuka JPTP Kabupaten Bombana tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para ASN, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan pejabat yang berintegritas dan berkualitas. Dengan proses seleksi yang melibatkan asesmen center, penulisan makalah, presentasi, dan wawancara, seluruh tahapan dirancang untuk memastikan hanya kandidat terbaik yang akan terpilih.
Man Arfa menambahkan bahwa proses ini dirancang dengan mengedepankan prinsip transparansi, objektivitas, dan profesionalisme. Setiap tahapan memiliki standar penilaian yang ketat agar hasil seleksi benar-benar mencerminkan kompetensi dan integritas kandidat.
Proses seleksi JPTP di Kabupaten Bombana tidak hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang mencetak generasi baru pejabat yang mampu membawa perubahan positif. Dengan menempatkan integritas, kompetensi, dan dedikasi sebagai kriteria utama, pemerintah daerah berharap bahwa pejabat yang terpilih nanti akan mampu menjawab tantangan pembangunan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Tahapan penulisan makalah yang akan berlangsung pada 24 September 2024 menjadi salah satu momen penting dalam keseluruhan proses ini. Melalui tahapan tersebut, para kandidat akan menunjukkan pemahaman mereka terhadap isu-isu strategis sekaligus mempresentasikan solusi konkret yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
Seleksi JPTP Kabupaten Bombana merupakan langkah strategis untuk mendukung visi pembangunan daerah yang lebih efektif dan berorientasi pada hasil. Dengan memastikan setiap tahapan dilakukan secara profesional dan transparan, pemerintah daerah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang berkualitas.
Proses ini tidak hanya berdampak pada individu yang terpilih, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi pembangunan Kabupaten Bombana secara keseluruhan. Dengan menyiapkan pemimpin yang kompeten, profesional, dan berintegritas, Bombana optimistis dapat melangkah lebih jauh menuju masa depan yang lebih baik.
