Surabaya, HarapanSultra.COM | Guna menumbuhkembangkan semangat dan pengetahuan bela negara kepada generasi muda, beberapa mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) mengunjungi sekaligus memberikan materi pembelajaran bela negara kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut (SMK KAL) 1 Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis (10/2/2022).
SMK KAL-1 Surabaya berada di lingkungan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Kodiklatal). Kunjungan Mahasiswa Unhan yang dipimpin langsung oleh Letkol Laut (P) Feri Kurniawan tersebut diterima di Ruang Puntodewo oleh Kepala SMK KAL-1 Surabaya Kolonel Laut (KH) Drs. Ambar Kristoyanto, M.Si yang didampingi oleh para Wakil Kepala Sekolah (Wakasek).
Kehadiran mahasiswa Unhan tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) serta memberikan materi bela negara kepada seluruh siswa kelas X dan XII yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Para siswa yang berada di kelas masing-masing mengikuti kegiatan tersebut secara virtual melalui aplikasi Zoom, sedangkan siswa yang berada di Ruang Puntodewo menerima materi secara langsung. Beberapa siswa yang saat itu sedang mengikuti pembelajaran online di rumah juga mengikuti materi bela negara secara virtual melalui Zoom.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SMK KAL-1 Surabaya menyampaikan banyak terima kasih kepada Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, SE., M.Eng., SC., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA yang telah mempercayakan SMK KAL-1 menerima pembelajaran bela negara dari mahasiswa Unhan.
“Kita berharap agar pembelajaran bela negara seperti ini dapat diberikan secara berkelanjutan, khususnya pada awal tahun pelajaran baru, sehingga siswa baru di SMK KAL-1 akan menerima materi seperti saat ini,” tutur Kolonel Laut (KH) Ambar Kristoyanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima HarapanSultra.Com pada Jumat (11/2/2022).

Sementara itu, Ketua Tim Unhan Letkol Laut (P) Feri Kurniawan mengawali dengan memperkenalkan diri dan peserta lainnya bahwa para mahasiswa yang hadir di SMK KAL-1 Surabaya ini terdiri dari mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Managemen Pertahanan (MP) dan dari Prodi Ketahanan Energi (KE) dalam tugasnya melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN).
Mahasiswa Unhan pembawa materi bela negara dihadapan siswa SMK KAL-1 Surabaya menyampaikan, bela negara sebagaimana yang diamanatkan dalam UUD 1945, Pasal 27, Ayat (3) bahwa ‘Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara’. Hal itu diartikan bahwa setiap warga negara memiliki wewenang dan menggunakan hak selaku warga negara dalam membela negara.
“Demikian juga setiap warga negara wajib membela negaranya jika negara dalam keadaan bahaya, maka setiap warga negara harus membela dan mempertahankan tegaknya NKRI, kata ‘wajib’ sebagaimana terdapat dalam UUD 1945, mengandung makna bahwa negara dapat memaksa warga negara untuk ikut dalam pembelaan negara,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan, pembinaan bela negara kepada siswa SMK KAL-1 Surabaya diarahkan untuk menangkal faham-faham yang tidak sesuai dengan ideologi dan budaya Indonesia.
“Bela negara dilakukan secara berkesinambungan melalui pelatihan, penataran serta sosialisasi, sehingga dapat menjadi landasan yang kokoh terhadap ketersediaan sumber daya pertahanan,” paparnya.
“Hakekat pembinaan kesadaran bela negara adalah upaya untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme serta ketahanan nasional demi terwujudnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” sambungnya.
Disamping itu, seluruh peserta juga diarahkan agar mampu menerapkan sikap dan perilaku terhadap lima nilai bela negara yaitu, Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara, Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara, serta Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara. (Red)