oleh

Air Terjun Sangkona Disiapkan Jadi Ikon Baru Wisata Bombana Menyambut Porprov 2026

Bombana,HarapanSultra.COM | – Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, terus berbenah menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra 2026. Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur olahraga, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dispora) Bombana juga bergerak cepat menyiapkan sektor pariwisata sebagai daya tarik pendukung bagi para tamu dan wisatawan yang akan datang.

Salah satu langkah nyata dilakukan dengan melakukan survei langsung ke lokasi permandian Air Terjun Sangkona di Kelurahan Doule, Kecamatan Rumbia. Peninjauan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Bidang Pengembangan Destinasi dan Bidang Pemasaran Pariwisata Dispora Bombana pada 3 Juli 2025. Kegiatan ini turut melibatkan Pemerintah Kelurahan Doule serta masyarakat setempat sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan warga dalam mengembangkan potensi wisata daerah.

Air Terjun Sangkona selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi favorit warga lokal. Letaknya yang cukup dekat dari pusat kota membuat tempat ini mudah dijangkau. Keindahan alamnya pun menjadi daya tarik tersendiri. Air jernih yang mengalir dari ketinggian sekitar tujuh meter membentuk susunan batu menyerupai anak tangga alami, menciptakan panorama yang menenangkan sekaligus memanjakan mata.

Kepala Dinas Pariwisata Bombana, Anisa Sri Prihatin, mengungkapkan bahwa Air Terjun Sangkona memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata baru di Bombana. Dengan penataan yang baik dan dukungan masyarakat, destinasi ini diyakini dapat menjadi salah satu daya tarik unggulan, terutama menjelang pelaksanaan Porprov 2026.

“Kami melihat Air Terjun Sangkona memiliki daya tarik alami yang luar biasa. Dengan penataan yang tepat, lokasi ini bisa menjadi ikon wisata baru, khususnya di ibu kota Kabupaten Bombana,” ujar Anisa.

Lebih lanjut, alumni STPDN tersebut menjelaskan bahwa tim Dispora melakukan peninjauan menyeluruh, mulai dari aksesibilitas jalan menuju lokasi, titik-titik strategis pengembangan fasilitas pendukung, hingga kelayakan lingkungan untuk menunjang sektor pariwisata.

Menurut Anisa, pengembangan Air Terjun Sangkona bukan sekadar untuk mempercantik wajah wisata daerah menjelang Porprov. Lebih dari itu, langkah ini menjadi bagian dari strategi promosi daerah yang diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar Bombana. Dengan begitu, destinasi ini bisa memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

“Pengembangan destinasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi melalui tumbuhnya sektor ekonomi kreatif dan jasa wisata masyarakat setempat,” tambahnya.

Anisa juga menegaskan bahwa survei ini akan berlanjut ke tahap perencanaan teknis pengembangan kawasan wisata. Beberapa hal yang akan diprioritaskan antara lain pembangunan akses jalan, penyediaan area parkir, pembangunan titik pandang (view point), fasilitas kebersihan, serta pemberdayaan masyarakat lokal agar dapat terlibat langsung dalam pengelolaan wisata berbasis kearifan lokal.

Pendekatan berbasis masyarakat ini, menurutnya, menjadi kunci utama agar wisata Sangkona tidak hanya indah dilihat, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi warga sekitar. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan muncul rasa memiliki terhadap destinasi wisata tersebut, sehingga kelestarian alam dan keberlanjutan ekonomi dapat berjalan beriringan.

“Harapan kami, pengembangan Air Terjun Sangkona dapat memberi manfaat jangka panjang bagi kemajuan wisata daerah sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi kreatif masyarakat setempat,” tutup Anisa.

Upaya pemerintah ini menjadi bukti bahwa Bombana tidak hanya menyiapkan diri sebagai tuan rumah Porprov yang sukses dari sisi olahraga, tetapi juga siap mempersembahkan pesona alam terbaiknya kepada seluruh pengunjung. Dengan potensi besar yang dimiliki Air Terjun Sangkona, Bombana berpeluang menorehkan prestasi baru, bukan hanya di arena olahraga, tetapi juga di panggung pariwisata Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA