Bombana, HarapanSultra COM /– Demi mewujudkan pemilihan kepala daerah yang bersih dan transparan, 273 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) resmi dilantik di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bombana. Acara pelantikan ini diadakan secara serentak di tiap kecamatan dan dihadiri para pemimpin kecamatan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).Senin (04/11/2024)
Dalam salah satu pelantikan yang diselenggarakan di Kecamatan Rumbia, Ketua Bawaslu Bombana, Irpan, S.H., M.Kn., menyampaikan sambutan yang penuh motivasi bagi para PTPS yang baru saja dilantik. Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab besar kini ada di tangan mereka, sebagai pengawal utama dalam menjaga jalannya pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan.
“Anda semua memiliki peran yang sangat vital. Setiap keputusan dan tindakan yang Anda ambil saat bertugas akan berdampak langsung pada kualitas pemilu kita. Pemilu yang baik adalah pondasi utama dari demokrasi yang sehat,” ujar Irpan, menggugah semangat para PTPS. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tugas mereka bukan hanya sekadar mengawasi, tetapi juga menjaga agar proses demokrasi ini benar-benar mencerminkan suara rakyat.
Tugas para PTPS tidaklah ringan. Mereka tidak hanya akan memantau jalannya pemungutan suara pada hari H, tetapi juga bertanggung jawab sejak tahap persiapan hingga perhitungan suara di TPS. Mulai dari memastikan kelengkapan logistik, menjaga ketertiban, hingga memastikan perhitungan suara sesuai aturan, semua ada dalam tanggung jawab mereka. Irpan menekankan, setiap langkah pengawasan harus dilakukan secara cermat, agar setiap suara yang masuk benar-benar dihitung dengan jujur.
Selain itu, PTPS juga akan menjadi ujung tombak dalam menjaga masa tenang sebelum pemilihan kepala daerah berlangsung. Periode krusial ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pemilih agar bisa berpikir jernih tanpa tekanan dari pihak mana pun.
“Salah satu tugas penting Anda adalah mengawasi masa tenang ini. Pastikan tidak ada aktivitas kampanye, intimidasi, atau kecurangan lainnya yang dapat mempengaruhi pilihan pemilih,” lanjut Irpan.
Pada kesempatan yang sama, Irpan juga menekankan pentingnya menjaga netralitas. Sebagai pengawas, mereka dituntut untuk bertindak profesional tanpa memihak.
“Jagalah netralitas, agar tidak ada kendala yang mengganggu pekerjaan Anda,” tegas Irpan di akhir sambutannya, mengingatkan bahwa netralitas adalah syarat mutlak bagi pengawas pemilu. Setiap tindakan yang menyimpang dari netralitas dapat berujung pada masalah hukum dan mencederai kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kualitas pengawasan dalam pemilihan serentak yang akan datang. Dengan kehadiran para PTPS yang berkomitmen dan berdedikasi, diharapkan pemilu di Kabupaten Bombana dapat berlangsung dengan lancar, tertib, dan jauh dari praktik kecurangan.
Bagi masyarakat Bombana, PTPS adalah representasi dari keinginan bersama untuk menjaga demokrasi tetap bersih. Mereka adalah mata dan telinga rakyat, memastikan bahwa setiap suara dihormati dan dihargai. Dengan pelantikan ini, harapan besar digantungkan pada mereka agar demokrasi berjalan dengan baik, tanpa cela, serta benar-benar mencerminkan aspirasi seluruh warga Kabupaten Bombana.