oleh

BPKP Perwakilan Sultra Monev Evaluasi Kinerja TPPS dan OPD Terkait Stunting.

-ADS-1383views

Bombana,HarapanSultra,COM / Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pertemuan pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi agenda prioritas pengawasan tema stunting tahun 2023 di wilayah Sultra, khususnya di Kabupaten Bombana, pada Kamis (25/1/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Tim Pengendali dan Penanggung Jawab Stunting (TPPS) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam menangani masalah stunting di Bombana.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Pj. Bupati Bombana, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Drs. Man Arfa, M.Si., di Ruang Rapat LPTQ Kantor Bupati Bombana, Sekda Bombana menyampaikan kemajuan dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan rekomendasi agenda prioritas pengawasan tema stunting. Man Arfa menyoroti upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai stunting, serta langkah-langkah konkret yang telah dilakukan untuk meningkatkan keterjangkauan pangan bergizi, perawatan kesehatan ibu dan anak.

“Kami telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil dan ibu menyusui, mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang dan bergizi, serta pencegahan dan penanganan stunting. Kami juga telah melakukan pemberian makanan tambahan, baik berupa biskuit, susu, maupun beras fortifikasi, kepada keluarga miskin yang memiliki anak balita. Selain itu, kami juga telah meningkatkan pelayanan kesehatan dasar, seperti imunisasi, pemberian vitamin A, pemberian tablet tambah darah, pemeriksaan kehamilan, persalinan, dan nifas, serta pemberian konseling gizi,” ujar Drs. Man Arfa.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas evaluasi terhadap program-program yang telah diimplementasikan, termasuk pengukuran efektivitas, identifikasi kendala-kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan ke depannya.

“Kami mengapresiasi kinerja TPPS dan OPD terkait dalam menangani masalah stunting di Bombana. Namun, kami juga menemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti koordinasi yang lebih intensif antara TPPS dan OPD, pengelolaan data yang lebih akurat dan terintegrasi, pengawasan yang lebih ketat terhadap penyaluran dan pemanfaatan dana, serta pemantauan dan evaluasi yang lebih berkala dan sistematis,” kata Kepala BPKP perwakilan Sultra, yang juga menjadi ketua tim pemantauan.

Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran yang konstruktif bagi TPPS dan OPD terkait, serta mempercepat penurunan angka stunting di Bombana, yang merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA