oleh

DPR Fraksi Golkar Wakatobi Kecam Akun Palsu Penyebar Ujaran Kebencian

-Harapan-12.359views

Wakatobi, Harapan Sultra.com | Berbagai Akun palsu yang mewarnai media sosial di facebook tengah menjadi keresahan publik. Baru-baru ini postingan dengan memakai nama akun Wakatobi Bersinar mengunggah kalimat yang dianggap menyebar ujaran Kebencian.

Salah satu ungguhan yang diduga akun palsu

Atas unggahan tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) fraksi partai Golkar Wakatobi angkat bicara. Melalui konferensi pers di sekretariat Golkar Wakatobi, Sabtu (29/8/2020) 9 (sembilan) Wakil rakyat tersebut mengecam berbagai bentuk ujaran kebencian. Apalagi hal itu dilakukan pada momentum pilkada.

“Kami mengecam dengan keras segala bentuk ujaran kebencian yang disampaikan oleh akun-akun yang tidak bertanggung jawab anonim secara khusus apa yang disampaikan oleh akun Facebook bernama Wakatobi Bersinar atau akun-akun yang lain,”ucap Muhammad Ali.

Pihaknya juga meminta kepada penegak hukum dalam hal ini Polres Wakatobi dan Pemda Wakatobi untuk mengambil langkah preventif dan tegas terhadap akun anonim yang diduga telah menyebarkan ujaran kebencian, fitnah dan kampanye hitam tersebut.

“Semua pemangku kepentingan dan seluruh stekholder yang ada di Wakatobi kita bersama-sama memikul mandat untuk tegaknya demokrasi dan penyelenggaraan demokrasi yang elegan,”pintanya.

Muhammad Ali melanjutkan, fitnah dan isu-isu negatif yang tersebar juga diharapkan bisa ditanggapi secara cerdas oleh masyarakat, sehingga proses demokrasi bisa berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Juga meletakkan nilai-nilai agama Islam dan nilai-nilai budaya yang ada. Tidak harus luntur oleh peristiwa politik yang sejatinya adalah sebuah pesta untuk menentukan kepemimpinan,”lanjutnya.

Senada dengan hal itu, Anggota Dewan dapil pulau Binongko, Haerudin Buton menyatakan, akun yang menyebarkan ujaran kebencian agar dapat segera diproses oleh pihak terkait. Selain itu, secara khusus masyarakat Binongko agar tidak terprovokasi dan dapat menahan diri terhadap informasi yang sumbernya tidak jelas.

“Pada saat ini tentu itu sangat diharapkan sehingga Pilkada dan penyelenggaraan pemerintahan kita bisa berjalan kondusif,”pungkasnya.

Laporan; Samidin

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA