Bombana, HarapanSultra.Com / – Menjelang Pemilihan Umum 2024, Kabupaten Bombana di Sulawesi Tenggara berdiri di persimpangan penting demokrasi. Dengan tantangan menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan kepala desa (Kades), Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si., mengambil langkah tegas untuk memastikan bahwa pilar-pilar demokrasi tidak tergoyahkan oleh politik praktis.
Dalam wawancara eksklusif dengan www. HarapanSultra.Com, Edy Suharmanto, yang juga menjabat sebagai Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri, menegaskan bahwa ASN dan Kades harus menjauh dari segala bentuk kampanye politik.
“Ini bukan hanya permintaan, tetapi kewajiban hukum yang harus dihormati,” ujar Edy pada 31 Januari 2024.
Komitmen Edy terhadap netralitas tidak hanya berlaku untuk bawahannya, tetapi juga untuk dirinya sendiri dan keluarganya.
“Saya dan istri saya, insya Allah, berkomitmen penuh untuk tidak memihak kepada calon manapun dalam pemilu mendatang,” kata Edy, menambahkan bahwa sikap ini diharapkan dari seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bombana.
Netralitas ASN dan Kades, menurut Edy, adalah kunci untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam Pemilu 2024. Ia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan aparat penegak hukum untuk tidak ragu-ragu dalam mengawasi dan menindak tegas pelanggaran yang mungkin terjadi.
“Kami memohon kerja sama dari Bawaslu dan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa tidak ada ASN atau Kades yang menunjukkan keberpihakan dan melanggar ketentuan pemilu,” tutup Edy dengan serius.
Pesan Edy Suharmanto menggema di seluruh Kabupaten Bombana, menandai komitmen daerah tersebut terhadap proses demokrasi yang adil dan transparan. Dengan Pemilu 2024 yang semakin dekat, mata rakyat Bombana tertuju pada pemimpin mereka untuk memastikan bahwa nilai-nilai demokrasi dihormati dan dipertahankan.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Bombana untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi juga penting untuk memastikan pemilu yang adil dan transparan. Mari kita semua berpartisipasi dalam proses demokrasi ini dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik,” pesan Edy Suharmanto.
Di sisi lain, Rahman Hasbi, seorang calon legislatif dari partai Golkar Dapil 1, menyambut baik seruan dari Pj Bupati Bombana. Menurutnya, netralitas ASN dan para kepala desa sangat penting untuk menciptakan PEMILU yang berkualitas.
“Semoga hasil Pemilu Tahun 2024 ini bisa menjadi perwakilan masyarakat yang amanah,” ucapnya singkat.
Kabupaten Bombana kini berada di garis depan dalam mempertahankan integritas proses demokrasi, dengan harapan bahwa Pemilu 2024 akan mencerminkan suara rakyat yang sebenarnya.