Bombana, HarapanSultra.COM | Dalam merespons Aksi Perubahan 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan Gerkopase 15+ (Gerakan Kolaborasi Partisipasi Sekolah Usia 15 Tahun Keatas). Inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam menghadapi masalah serius putus sekolah di Kabupaten Bombana.
Gerkopase 15+ berpusat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan bertujuan untuk memberikan pendidikan non formal kepada masyarakat usia 15 tahun ke atas. Program ini diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta bakat di kalangan warga masyarakat. Tujuan akhirnya adalah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan manusia dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bombana.
Megawati, S.Si., MM, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, selaku inisiator gerakan ini menyoroti tingginya angka putus sekolah di Kabupaten Bombana yang disebabkan oleh faktor ekonomi dan pernikahan dini.
“Melalui Gerkopase 15+, kami berupaya memberikan solusi konkret untuk mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten Bombana,” tegas Megawati. Rabu (8/11/2023)
Program ini tidak hanya diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung Aksi Perubahan 2023. Gerkopase 15+ mencerminkan komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan dampak positif pada indeks pembangunan manusia di wilayah itu. (MA)