Bombana,HarapanSultra, COM | – Dinamika politik Bombana yang semakin memanas menjelang Pilkada 2024, keputusan politik H. Man Arfa, S.Pdi menjadi sorotan utama. Mantan calon Wakil Bupati Bombana yang pada Pilkada 2017 berpasangan dengan Ir. H. Kasra Jaru Munara, M.Sc dalam koalisi yang dikenal dengan akronim “BERKAH,” kini mengambil langkah strategis dengan mendukung pasangan nomor urut 2, Andi Nirwana Sebbu (ANS) dan Heryanto (TO).
Kompak pada 2017, Berpisah di 2024
Pada Pilkada 2017, pasangan “BERKAH” mencuri perhatian dengan kekompakan mereka, sehingga hanya kalah tipis dari pasangan petahana saat itu, H. Tafdil dan Johan Salim. Kedekatan personal dan politik antara Man Arfa dan Kasra Jaru Munara sempat menguatkan asumsi bahwa mereka akan terus bersama di panggung politik Bombana. Namun, kemesraan politik tersebut harus berakhir di Pilkada 2024 ini, di mana Man Arfa secara terbuka menyatakan dukungannya untuk pasangan ANS – TO, memutuskan hubungan politik yang pernah terjalin erat di masa lalu.
Keputusan ini bukanlah tanpa alasan. Dalam wawancaranya di sela-sela kampanye ANS – TO di GOR Bombana pada Minggu malam (20/10/2024), Man Arfa menjelaskan beberapa faktor yang mendasari keputusannya. “Yang pertama ialah ikatan emosional bahwa tetangga adalah saudara yang paling dekat,” ucapnya, merujuk pada hubungan personalnya dengan Andi Nirwana Sebbu yang berasal dari wilayah yang sama, yakni Poleang.
Program 25 Bombastis Sebagai Magnet Dukungan
Namun, aspek personal bukanlah satu-satunya pertimbangan. Man Arfa juga menyoroti kekuatan visi dan program yang ditawarkan oleh pasangan ANS – TO, khususnya Program 25 Bombastis yang dianggapnya mampu menjawab berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat Bombana. Menurutnya, program-program ini sangat relevan bagi peningkatan kesejahteraan keluarga berpenghasilan rendah di Bombana.
Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian Man Arfa adalah bantuan modal usaha komunitas mandiri. Program ini dirancang untuk membentuk 2000 kelompok usaha dalam lima tahun, yang akan menjadi pendorong peningkatan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja baru di daerah tersebut. “Program Bantuan modal usaha komunitas mandiri sebanyak 2000 kelompok selama 5 tahun akan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dan menciptakan banyak lapangan kerja baru,” tambahnya.
Man Arfa juga meyakini bahwa pasangan ANS – TO memiliki kemampuan untuk membawa perubahan nyata dalam pengentasan kemiskinan di Bombana. Dengan berbagai program pro-rakyat yang mereka usung, ia optimis kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara signifikan, khususnya bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.
Strategi Politik dan Potensi Kemenangan ANS – TO
Selain program-program konkret yang ditawarkan, Man Arfa juga berbicara soal strategi politik pasangan ANS – TO. Dengan mengacu pada tri pilar utama wilayah politik di Bombana—Poleang, Rumbia, dan Kabaena—Man Arfa yakin bahwa komposisi pasangan nomor urut 2 ini sangat strategis. Andi Nirwana Sebbu, yang berasal dari Poleang, dan Heryanto dari Rumbia, memiliki daya tarik besar bagi pemilih di wilayah-wilayah tersebut. Sementara itu, dua pasangan lainnya di Pilkada 2024 berasal dari Kabaena, yang menurut Man Arfa, akan menyulitkan mereka untuk meraih suara dominan di luar wilayah itu.
“Hari ini, calon dari wilayah Poleang hanya Andi Nirwana Sebbu dan Heryanto dari Rumbia, sementara pasangan lainnya dua-duanya dari wilayah Kabaena,” ungkap Man Arfa, menunjukkan kepercayaan diri bahwa komposisi geografis pasangan ANS – TO memberikan mereka keunggulan kompetitif dalam meraih suara dari berbagai daerah.
Harapan untuk Bombana yang Lebih Maju
Sebagai sosok yang berpengalaman di kancah politik Bombana, Man Arfa tidak hanya berbicara soal Pilkada 2024. Ia juga menaruh harapan besar bagi kemajuan Bombana lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan ANS – TO. “Semoga Bombana lebih maju lagi, sehingga lima tahun ke depan bisa akan berkembang lebih signifikan,” tuturnya dengan penuh harap.
Ia menambahkan bahwa dengan terpilihnya pasangan ANS – TO, program-program yang sudah berjalan saat ini akan semakin diperkuat dan ditingkatkan. “Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Andi Nirwana Sebbu tadi, bahwa lain orang lain isi kepala, insyaallah dengan terpilihnya ANS – TO, apa yang saat ini sudah maju, ke depannya akan lebih maju lagi dengan 25 program bombastis,” pungkasnya.
Dampak Dukungan Man Arfa terhadap Peta Politik Pilkada 2024
Dukungan Man Arfa kepada pasangan ANS – TO tidak hanya mengubah dinamika politik Pilkada Bombana, tetapi juga memberikan legitimasi tambahan bagi pasangan ini. Man Arfa, dengan pengaruh dan pengalaman politiknya, telah menjadi salah satu tokoh kunci dalam membentuk arah politik Bombana. Dukungannya terhadap ANS – TO menunjukkan keyakinan bahwa pasangan ini adalah pilihan terbaik untuk membawa Bombana ke arah yang lebih baik.
Dengan latar belakang politik yang panjang dan solid, peralihan dukungan Man Arfa diperkirakan akan memberikan dorongan signifikan bagi ANS – TO dalam Pilkada 2024. Bukan hanya karena popularitasnya di kalangan masyarakat, tetapi juga karena keahliannya dalam memahami lanskap politik Bombana secara mendalam.
Kini, hanya waktu yang akan menjawab, apakah pasangan ANS – TO mampu memenuhi ekspektasi para pendukungnya dan memenangkan Pilkada Bombana pada 27 November 2024 mendatang. Yang pasti, keputusan Man Arfa untuk beralih mendukung pasangan ini menambah lapisan kompleksitas dalam peta persaingan Pilkada, yang semakin hari semakin sengit dan penuh kejutan.