Koltim, HarapanSultra.COM | Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri – Merya Nur (SBM) mendapatkan hasil unggul telak dengan presentase 53,1 % atas Paslon Tony Herbiansyah – Baharuddin 46,9 % versi hitung cepat pada penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tengah berlangsung hari ini, (9/12/2020).
Kabar gembira pesta demokrasi rakyat Kolaka Timur ini menjadi momentum berharga dan bersejarah bagi pasangan penantang berakronim SBM atas perjuangan panjangnya menanti kemenangan untuk memimpin Pemerintahan Kabupaten Kolaka Timur selama 5 tahun ke depan.
Subiran Paridamos, Ketua Tim Arus Muda menyambut baik kemenangan SBM ini dan sangat bersyukur atas kepercayaan masyarakat Kolaka Timur yang telah memberikan hak suaranya kepada pasangan tersebut dalam menentukan perubahan masa depan Kolaka Timur.
“Hari ini adalah Sejarah bahwa ada anak Koltim yang menjadi ikon perlawanan rakyat Kolaka Timur untuk merebut kedaulatan di Kampungnya sendiri. Kami Arus Muda bangga menjadi bagian dari Arus Perlawanan itu, Arus Perubahan itu, Arus Kemenangan itu”, ujar Subiran Paridamos, (9/12/2020).
Presentase angka perolehan suara yang telah diraih ini juga tidak terlalu jauh berbeda dengan hasil survei internal Arus Muda Kolaka Timur, yakni kisaran 52 – 60,2%.
Penulis Buku ‘Negara Katanya’ itu juga menyerukan masyarakat Kolaka Timur beserta timnya yang telah berjuang total demi kemenangan SBM, dan mendorong mereka agar tetap konsisten mengawal kemenangan yang telah diraih hingga resmi dilantik.
“Alhamdulillah seluruh perjuangan dan pengorbanan rakyat Kolaka Timur, membuahkan hasil dan berkah untuk kemenangan SBM. Terima kasih kepada seluruh tim ARUS MUDA yang sudah beroperasi sejak awal hingga pagi ini. Jangan lengah, tetap kawal proses dan tahapan selanjutnya hingga PELANTIKAN,” tambahnya.
Prosesi Pillkada yang telah berjalan dengan lancar juga disinyalir memunculkan dugaan indikasi indikasi pelanggaran Pilkada yang sudah semestinya diusut tuntas oleh penyelenggara dengan tertib, aman, dan berintegritas.
Menurut Subiran, Aktivis Literasi itu menegaskan bahwa timnya telah menyerahkan berbagai bentuk pengawalan terbaik dari pihak penyelenggaran Pemilu dan yang terpenting dia berpesan kepada seluruh rakyat Koltim untuk tetap menjaga dan merajut erat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama anak daerah.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar, ada sebagian diduga indikasi – indikasi pelanggaran selama penyelenggaraan di 133 desa dan 300 TPS, tapi kami Tim Arus Muda menyerahkan kepada pengawas pemilu untuk memproses dengan sebaik – baiknya. Intinya, siapapun pemenangannya tetap jaga silaturahmi dan tetap jaga persaudaraan kita sesama anak Koltim,” pungkasnya. (AK)