oleh

Inspektorat Bombana Latih ASN Gunakan Aplikasi E-Kinerja untuk Tingkatkan Produktivitas

-Harapan-1137views

Bombana ,HarpanSultra,COM / – Inspektorat Daerah Kabupaten Bombana menggelar pelatihan bagi ASN di lingkungannya untuk memperkenalkan dan menerapkan aplikasi E-Kinerja, pada Senin, 12 Februari 2024. Pelatihan yang berlangsung di Ruang Sekretariat Inspektorat ini diikuti oleh seluruh ASN, dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan penilaian kinerja yang lebih objektif melalui sistem berbasis teknologi.

Pembukaan acara disampaikan oleh Sekretaris Inspektorat, Andi Indrawati, SE., MAP. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam tugas ASN, terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang mendukung pelayanan publik. “ASN adalah motor penggerak birokrasi. Untuk itu, kita butuh standar kompetensi yang tinggi di setiap lini, dan salah satu cara mencapainya adalah melalui reformasi birokrasi dengan sistem penilaian berbasis teknologi,” ujar Andi.

Aplikasi E-Kinerja yang diperkenalkan dalam pelatihan ini dirancang untuk mempermudah proses penilaian kinerja pegawai berdasarkan jabatan dan beban kerja yang dimiliki. Dua narasumber dari BKPSDM Bombana, Mansur Sigia, S.Pi., M.Si., Kepala Bidang Pengadaan Pegawai, dan Sitti Sarifa Nasir, SE., Analis Kepegawaian, memberikan bimbingan langsung tentang penggunaan aplikasi ini.

“E-Kinerja hadir untuk memastikan setiap ASN bekerja sesuai dengan kompetensi dan tupoksi masing-masing. Dengan sistem ini, kita bisa menghindari kesenjangan antara tugas yang diberikan dengan kemampuan pegawai,” jelas Mansur.

Sitti Sarifa menambahkan, aplikasi ini juga berfungsi untuk menghitung tunjangan kinerja berdasarkan capaian kerja yang diukur secara objektif. Ia menjelaskan secara rinci bagaimana aplikasi ini dapat membantu ASN bekerja lebih efisien dan terukur. “Setiap pegawai harus memahami bagaimana e-kinerja dapat menjadi alat untuk mengevaluasi kinerja mereka sendiri, sehingga penilaian bisa lebih transparan dan disiplin dalam bekerja bisa ditingkatkan,” ungkap Sitti.

Antusiasme peserta terlihat selama simulasi penggunaan aplikasi, di mana mereka berlatih langsung mengoperasikan E-Kinerja dengan panduan narasumber. Sesi tanya jawab juga dipenuhi dengan pertanyaan kritis dan diskusi tentang penerapan aplikasi ini dalam keseharian ASN.

Dengan pelatihan ini, Inspektorat Bombana berharap dapat menciptakan birokrasi yang lebih modern dan produktif, sejalan dengan tuntutan reformasi birokrasi di era digital. Penggunaan E-Kinerja bukan hanya untuk menilai, tetapi juga sebagai alat untuk memotivasi ASN agar terus meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan mereka kepada masyarakat.

Aplikasi E-Kinerja diharapkan mampu memperkuat pengelolaan SDM di Bombana, menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, dan meningkatkan efektivitas birokrasi dalam melayani publik.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA