Bombana,HarapanSultra,COM / Kabupaten Bombana, yang memiliki luas sawah tadah hujan sebesar 8.566,24 hektar, mempersiapkan 859 unit pompa untuk program Perluasan Areal Tanam (PAT). Program ini mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk TNI AD, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian.
Ir. Muhammad Siarah,.M.Si, Kepala Dinas Pertanian Bombana, menyatakan optimisme terhadap program ini.
“Tinjauan lokasi ini diharapkan dapat memotivasi semua pihak yang terlibat untuk bekerja lebih keras dalam menyelesaikan program ini. Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan program PAT ini dapat memberikan manfaat nyata bagi petani, terutama dalam menghadapi musim kemarau yang akan datang,” ujarnya.
Empat tim telah dibentuk untuk meninjau lokasi program PAT di berbagai kecamatan. Tim pertama akan menuju Kecamatan Rarowatu, Poleang Timur, Poleang Utara, Tontonunu, dan Poleang Tengah. Tim kedua akan mengunjungi Kecamatan Mataoleo dan Kecamatan Poleang Tenggara. Tim ketiga akan bertugas di Kecamatan Rumbia, Rarowatu Utara, dan Lantari Jaya. Sementara itu, tim keempat akan fokus pada Kecamatan Kabaena Utara dan Kabaena Tengah, yang mencakup total 54 desa.
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, dipimpin oleh Wagiyo selaku koordinator tim, mengadakan briefing bersama Dinas PUPR dan Dinas Pertanian Kabupaten Bombana pada Selasa (19/03/24). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas persiapan peninjauan lapangan terkait program PAT. Lokasi yang akan ditinjau adalah lahan sawah tadah hujan yang berdekatan dengan sumber air atau aliran sungai. Program ini diharapkan dapat meningkatkan PAT di wilayah-wilayah yang menanam padi.