Gowa, HarapanSultra, COM | Sebanyak 107 orang pengelola keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bombana mengikuti Diklat Penguatan Kapasitas Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Pengelolaan Keuangan yang Akuntabel. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan sejak Senin (22/1) hingga Jumat (26/1).
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para bendahara pengeluaran dan pejabat pengelolaan keuangan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku. Materi yang disampaikan meliputi antara lain pengelolaan anggaran, pengelolaan kas, pengelolaan aset, pengelolaan piutang dan utang, pengelolaan persediaan, pengelolaan pendapatan, pengelolaan belanja, pengelolaan laporan keuangan, pengawasan internal dan Kerugian negara / daerah.
Salah satu peserta diklat, Astuti Achmad, S.Pt., M.M., yang merupakan Kasubag Perencanaan dan Keuangan sekaligus Pejabat Penatausahaan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bombana, mengatakan bahwa diklat ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekan pengelola keuangan lainnya.
“Saya merasa mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru dan relevan dengan pekerjaan saya sebagai pengelola keuangan. Saya juga bisa bertukar pengalaman dan informasi dengan peserta dari SKPD lainnya. Saya berharap dengan mengikuti diklat ini, saya bisa lebih meningkatkan kinerja dan akuntabilitas saya dalam pengelolaan keuangan di DLH,” ujarnya.
Senada dengan Astuti, Mustajam, S.T., yang merupakan Bendahara Pengeluaran DLH, juga mengaku puas dengan diklat ini.
“Saya merasa diklat ini sangat membantu saya dalam memahami dan menerapkan peraturan dan prosedur yang berlaku dalam pengelolaan keuangan. Saya juga mendapatkan pengetahuan tentang cara mengatasi permasalahan dan hambatan yang sering dihadapi dalam pelaksanaan tugas saya sebagai bendahara pengeluaran. kedepannya setelah mengikuti diklat ini, saya bisa lebih berhati-hati dan teliti dalam melakukan transaksi keuangan di DLH,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bombana, Drs. Alimuddin, memberikan apresiasi kepada dua orang stafnya yang telah mengikuti diklat tersebut hingga selesai. Ia berharap bahwa diklat ini bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas dan efektivitas pengelolaan keuangan di DLH Bombana.
“Saya berharap kedua peserta diklat yang mewakili DLH, bisa menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat selama diklat ini dalam pekerjaan sehari-hari. Semoga para peserta diklat bisa menjadi agen perubahan dan pembelajar seumur hidup dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel,” tuturnya. (ADV)