oleh

Kemenkraf dan Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara: Mempromosikan Budaya Lewat Tarian Kolosal

Bombana,Harapan Sultra, COM / – Dalam semarak perayaan mendekati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, sebuah kolaborasi unik antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf), Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana telah mengambil inisiatif untuk mengadakan sebuah kurasi tarian kolosal yang spektakuler.

Tarian Lulo Alu, yang merupakan warisan budaya dari Pulau Kabaena, akan dipentaskan di Istana Negara sebagai simbol persatuan dan kebersamaan bangsa.Selasa ( 06/08/2024 )

Kurasi ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan sebuah evaluasi komprehensif terhadap perkembangan latihan yang telah berlangsung selama hampir sebulan penuh.

Tarian Lulo Alu, yang dikenal dengan energi dan semangatnya yang membara, akan dipersembahkan oleh puluhan penari dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara, menampilkan sinergi gerakan dan harmoni musik tradisional.

Anisa Sri Prihatin, S.Sos., M.Si, selaku Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bombana, menyampaikan optimisme dan harapan tinggi.

“Kami telah melakukan persiapan yang matang, termasuk pelatihan intensif bagi para penari dan kerja sama erat dengan seniman lokal. Kami berharap bahwa tarian ini tidak hanya menjadi kebanggaan kita bersama tetapi juga semakin mendapat pengakuan di kancah nasional,” ujarnya.

Penampilan tari kolosal Lulo Alu ini diharapkan menjadi salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian perayaan HUT RI, menambah kemeriahan dan memperkaya kebanggaan atas keberagaman budaya Indonesia.

Dengan kerja sama yang solid dan terkoordinasi, acara ini diharapkan dapat meningkatkan promosi pariwisata dan budaya Sulawesi Tenggara, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya yang kita miliki.(ADV)

FOTO : PPID BOMBANA

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA