Rumbia, HarapanSultra.COM | Lembaga Swadaya Masyarakat Pemersatu Barisan Anti Korupsi (LSM-PERISAI) Kabupaten Bombana mengingatkan agar PT. Jhonlin Grup bertanggung jawab melakukan perbaikan terhadap sejumlah ruas jalan yang amblas, rusak dan bergelombang akibat aktivitas angkutan raw sugar yang menggunakan kendaraan sepuluh roda berkapasitas tinggi dari pelabuhan Paria di Kecamatan Poleang menuju pabrik yang terletak di Kecamatan Lantari Jaya yang melalui sejumlah ruas jalan Baik yang berstatus Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten hingga jalan Desa.
Ketua Divisi Hukum dan Investigasi LSM-Perisai Bombana. Ansar Achmad kepada awak media ini, Jumat (12/6/2020) mengatakan akibat aktivitas penggunaan jalan umum layaknya jalan hauling milik perusahaan oleh PT. Jhonlin mengakibatkan sejumlah ruas jalan dijalur yang dilalui antara Kecamatan Poleang hingga Kecamatan Lantari Jaya mengalami kerusakan parah, sehingga amblas, retak dan bergelombang.
“Komitmen untuk bertanggung jawab inilah yang kita tagih karena dengan rusaknya jalan tersebut mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat dan dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” Tutur Ansar Achmad
Aktivis warga Kecamatan Lantari Jaya ini menyayangkan jika kerusakan jalan ini berlarut larut dan dilakukan pembiaran maka aktivitas ekonomi masyarakat akan terkena dampaknya.
“Jadi Bukan lagi memperbaiki ekonomi tetapi justru akan memperhambat ekonomi masyarakat,” Sindirnya
Ansar Achmad juga mengingatkan kepada seluruh stakeholder agar serius menyikapi kerusakan jalan yang timbul akibat aktivitas hauling PT. Jhonlin terutama kepada pemerintah Kabupaten Bombana.
“Sejak Indonesia Merdeka baru sekitar lima tahun ini kita menikmati jalan mulus itupun atas bantuan Pemerintah Australia harusnya aset besar ini kita jaga bukan kemudian kita biarkan dirusak oleh perusahaan tanpa kepastian tanggung jawab perbaikan yang jelas,” Tegasnya.
“Kalau ini terus dibiarkan LSM PERISAI akan melakukan langkah langkah kongkrit dan terukur agar kerusakan jalan ini ada yang bertanggung jawab,” Tutupnya
Dikonfirmasi via telpon Jumat (12/6/2020) Pukul 09:54 Humas PT. Jhonlin Dasril tidak mengangkat telepon genggamnya sedangkan Syahral Kontak yang dihubungi Tidak Aktif. (IS)