Bombana,HarapanSultra, COM / Pj. Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, menghadiri acara panen perdana hasil pengembangan budidaya rumput laut berbasis Kultur Jaringan. Kegiatan ini diadakan di Laboratorium Moico Dinas Perikanan Kabupaten Bombana, yang diselenggarakan oleh Kelompok Pembudidaya Rumput Laut Dusun Boeasing Desa Laea, Kecamatan Polang Selatan.Sabtu (18/11/2023)
Potensi besar rumput laut di Kabupaten Bombana, terutama di 15 Kecamatan pesisir, memunculkan perhatian yang signifikan. Data tahun 2022 mencatat luas lahan perairan Bombana sekitar 3076 Ha, namun hanya 713 Ha yang telah dikelola secara optimal. Inisiatif pemerintah dalam mengembangkan Budidaya Rumput Laut hasil Kultur Jaringan menjadi bagian dari rekayasa dalam pemanfaatan sumber daya alam laut yang masih besar potensinya.
Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan dalam ekspor sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Data produksi nasional tahun 2020 mencapai 5,01 juta ton basah. Mengamati potensi ini, Pemerintah Kabupaten Bombana memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan budidaya rumput laut sebagai langkah strategis dalam mendukung sektor ini.
“Perhatian terhadap budidaya rumput laut menjadi urusan kita bersama sebagai pelayan masyarakat. Dukunglah masyarakat untuk maju, cari tahu permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan budidaya ini,” ujar Ir. Burhanuddin dalam sambutannya.
Lebih Lanjut dalam arahannya,Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut, memberikan apresiasi kepada pembudidaya rumput laut dan mengharapkan mereka dapat bekerja secara sinergis untuk meningkatkan kualitas petani rumput laut. Dia menyoroti program unggulannya, Satu Desa Satu Produk, yang berharap Desa Laea dapat mengembangkan rumput laut menjadi produk bernilai jual tinggi.
“Terkait dengan program Satu Desa Satu Produk, Desa Laea bisa mengembangkan rumput laut ini menjadi produk seperti kue atau minuman. Pemerintah akan memberikan bantuan dana dan pelatihan bagi masyarakat. Tahun depan, kami rencanakan alokasi dana khusus untuk program ini,” jelasnya.
Selain program ini, suami dari Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos ini juga merencanakan peluncuran program Satu Desa Satu Tahfidz Qur’an pada tahun 2024.
Acara panen perdana ini juga dihadiri oleh para Kepala OPD, Camat Poleang Selatan, Kepala Desa Laea, serta masyarakat yang turut hadir. Mereka menyaksikan secara langsung komitmen Ir . Burhanuddin dalam mendorong pengembangan budidaya rumput laut sebagai salah satu potensi utama ekonomi lokal. Dukungan ini diharapkan akan membawa dampak signifikan dalam optimalisasi sumber daya laut untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bombana.