oleh

Musim Penghujan, Akses Jalan Menuju Mataoleo Rusak Parah

Rumbia, HarapanSultra.COM | Warga Kecamatan Mataoleo, Kabupaten Bombana dibuat gusar dengan tingginya intensitas hujan di daerah itu, betapa tidak ketika kondisi hujan, nyaris akses menuju kecamatan itu tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Mirna warga lora menuturkan (28/6/2018) akibat parahnya kondisi jalan, untuk berurusan dari dan ke Ibu Kota Bombana, dirinya memilih mengambil rute melingkar melalui Kecamatan Poleang Tenggara, Poleang, Timur, Poleang Utara, Rarowatu begitupun sebaliknya.

“Kalau ada urusanta di Kabupaten, lebih baik kita melingkar, 4 kecamatan kita lewati baru sampai” Keluh Mirna

Kondisi itu lanjut Mirna terpaksa ditempuh karena baginya yang seorang wanita, menjadi mustahil mengendarai kendaraan roda dua dengan rute biasa.

“Mau diapa pak, laki-laki saja susah kasi tembus motornya kalau lewat lampata, hancur sekali jalannya” Tuturnya

Ditemui terpisah, Ketua Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Moronene (Hippamor), Zainal yang juga warga Mataoleo mengharapkan agar Pemerintah kabupaten Bombana untuk segera merealisasikan janji untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Persoalan ini terjadi terus menerus, kalau hujan pasti berlumpur parah sedangkan bila musim kemarau pengendara mandi debu” Tuturnya

Apalagi lanjut Mahasiswa Universitas Muhammadiyah tersebut Rute Mataoleo dan Rumbia jaraknya tidak terlapau jauh hanya sekitar 20 Kilo meter saja sehingga menurutnya jika Pemerintah dan DPRD Bombana betul-betul serius maka itu bukanlah pekerjaan yang susah.

“Saya harap pemerintah dan khususnya Anggota DPRD Bombana agar sudi melihat permasalahan ini menjadi prioritas apalagi bagi mereka dipilih dari dapil Rumbia ini” Pungkasnya

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Bombana, Abdul Rahmat ZT, ST., MT saat dikonfirmasi Via Whatsshap membenarkan bahwa sepanjang poros Rumbia hingga desa Lora terdapat beberapa titik yang kondisi jalannya rusak parah.

Bahkan lanjut Rahmat, sebelum lebaran Idul Fitri 1439 H Jalan rusak tersebut sempat di tangani sementara, namun karena kondisi cuaca yang tidak mendukung membuat pekerjaan belum maksimal, sehingga bakal dilanjutkan penanganannya.

“Besok pagi saya suruh mobilisasi alatnya kesana biar di tangani dulu” Urainya

Mantan Kabid. Penataan Ruang itu menambahkan untuk tahun 2018 ini, telah dianggarkan sebanyak 17 milyar dirute tersebut hingga ke bambaea Kecamatan Poleang Timur yang meliputi pekerjaan base dan aspal yang penanganannya  persegmen.

Disamping itu paket Pekerjaan tersebut difokuskan untuk bangunan pelengkap jalan seperti talud, drainase, dueker dan box curvert.

“Jadi lokasi yang sudah ada aspal tidak ditangani lagi dan mungkin hanya bangunan pelengkap saja. jadi Penangannya juga di kondisikan sesuai dengan pagu anggarannya” Tutup Rahmat (HS01/Idris)

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA