BOMBANA – Pemerintah Kabupaten Bombana terus memperkuat kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan Halal Bihalal, kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati, serta pelayanan kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) gratis. Rangkaian kegiatan ini dipusatkan di Desa Batuawu, Kecamatan Kabaena Selatan, Rabu, 9 April 2025.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari ini disambut antusias oleh ratusan warga setempat. Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si., dan Wakil Bupati Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana, Penjabat Sekretaris Daerah, asisten dan staf ahli bupati, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat Kabaena Selatan, kepala desa se-Kabaena Selatan, serta para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Bupati Bombana menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus memastikan pemerataan pelayanan publik hingga ke wilayah terluar.
“Halal bihalal ini bukan sekadar tradisi. Ini adalah bentuk kedekatan emosional sekaligus komitmen kami untuk hadir dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di Kabaena Selatan pun mendapatkan pelayanan yang optimal dari pemerintah,” ujar Bupati Burhanuddin di hadapan warga.
Kunjungan ini juga menjadi Halal Bihalal perdana yang digelar di Pulau Kabaena sejak Bupati Burhanuddin dan Wakil Bupati Ahmad Yani dilantik pada 20 Februari 2025 lalu. Kegiatan ini sekaligus menandai langkah nyata pemerintah dalam merangkul seluruh wilayah Kabupaten Bombana, termasuk daerah pesisir dan pulau-pulau terpencil.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Bombana juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk periode Januari hingga Maret 2025. Sebanyak 698 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan dengan total anggaran sebesar Rp628.200.000. Penyaluran BLT ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati kepada sejumlah warga penerima.
Tak hanya itu, Pemkab Bombana juga menyalurkan dukungan anggaran kepada 28 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabaena. Bupati menyebut bantuan ini sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui program “One Village One Product”, yang menjadi prioritas utama dalam 100 hari kerja pemerintahan saat ini.
“Kami ingin desa-desa di Bombana tumbuh mandiri secara ekonomi. Lewat dukungan ke BUMDes, kami harap potensi lokal bisa dikembangkan menjadi produk unggulan desa,” tutur Bupati.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) turut menggelar layanan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan KB secara gratis. Layanan tersebut mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, serta pemasangan alat kontrasepsi seperti IUD, implan, dan suntik.
Ratusan warga, didominasi perempuan, tampak tertib mengikuti layanan ini sejak pagi. Petugas medis yang diterjunkan pun memberikan pelayanan dengan ramah dan profesional, demi memastikan masyarakat mendapatkan informasi serta layanan kesehatan yang layak.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari misi Pemkab untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama di wilayah kepulauan yang kerap memiliki akses terbatas terhadap fasilitas medis.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bombana menegaskan komitmennya dalam menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa, membangun dari pinggiran, dan memastikan bahwa pelayanan publik tidak hanya dirasakan di pusat kota, tapi juga oleh warga di wilayah terluar.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pemicu semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Bombana yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkeadilan.
Komentar