MUNA, Harapansultra.Com | Pemerintah Kabupaten Muna melalui Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Kabupaten Muna, Ali Sadikin membantah tudingan salah seorang Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Muna, dr. Wa Ode Fil Hayah Fitri yang menyayangkan tindakan Pemkab Muna dalam penanganan virus corona (covid-19) yang dinilai tidak tepat dan menyalahi standard oprasional kesehatan serta tidak melibatkan IDI.
Kepada awak media ini, Kamis (26/3/2020) Ali Sadikin mengharapkan agar Pengurus IDI tersebut tidak hanya curhat melalui media namun dapat lebih aktif melakukan koordinasi dengan Pemkab.
“Jika keluhannya bahwa IDI tidak Pernah dilibatkan dalam rapat itu keliru, jadi tolong dibedakan mana rapat Pemda dengan OPD nya, mana rapat forkopinda dan mana rapat satgas,” Sebutnya.
Mantan Seketaris DLH Muna itu menguraikan, jika yang dimaksud Pengurus IDI adalah rapat satgas, maka rapat tersebut baru akan digelar dan yang bakal mengundang adalah ketua satgas.
Agenda rapat itu nantinya juga akan dibagikan SK satgasnya didalam SK satgas, pihak dinkes dan RUSD termasuk organisasi IDI akan membentuk gugus kerja.
“itu yang ditunggu sekarang, jadi kaitannya melanggar protap protokol yang mana yang dilanggar,” Imbuhnya
Ali Sadikin mengakui, jika IDI secara kelembagaan dan personal punya tanggung jawab kemanusiaan, sehingga seharusnya lebih proaktif untuk koordinasi ke Pemda diminta maupun tidak.
“Ini bukan lagi soal lemahnya koordinasi tapi pemda dalam hal itu Bupati Muna perlu ambil langkah super cepat dalam rangka penanganan virus berbahaya ini.” Kata Ali
Menurutnya Bagi Bupati, ada tanggungjawab yang lebih besar untuk menyelamatkan warganya dari serangan, kecemasan, kepanikan serta bagaimana agar di situasi yang berbahaya ini bisa menenangkan masyarakat.
“Soal pelibatan IDI biarlah Dinas terkait yg berkoordinasi dengan organisasi tersebut.” sebutnya.
Ia menambahkan bahwa Bupati sangat serius dalam upaya mencegah wabah penyakit corona,
Olehnya itu ia sangat berharap agar semua pihak jangan saling menyalakan dan agar saling mendukung.
“Ingat, Bupati Muna turun langsung melakukan tindakan prefentif dimasyarakat, itu menandakan bahwa beliau mencintai dan melindungi masyarakatnya,” Tutupnya
Sebagaimana diketahui, Sebelumnya dr. Wa Ode Fil Hayah Fitri menyebutkan bahwa seharusnya tidakan penangan virus corona yang dilakukan oleh pihak pemerintah daerah juga melibatkan IDI Kabupaten Muna, karena SOP untuk hal ini diatur dalam kode etik kedokteran.
dr. Wa Ode Fil Hayah Fitri mengatakan, IDI Kabupaten Muna tidak pernah diundang untuk ikut rapat dalam penangan covid-19, dan perkembangan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tahapannya sama sekali tidak diketahui. (Borju)