Bombana, HarapanSultra.COM | Dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, ada sebuah danau yang menawarkan keindahan dan keeksotisannya yang terletak di Kecamatan Poleang Barat tepatnya di Desa Ranokomea. Alamnya yang cantik nan indah, airnya bening dan segar serta memiliki keunikan tersendiri. Belakangan ini objek wisata tersebut tengah menjadi primadona bagi wisatawan lokal.
Jika sedang berada di Bombana tak ada salahnya Anda mengunjungi sebuah danau yang terletak di Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat ini. Danau itu bisa menjadi daftar tujuan wisata Anda bersama keluarga saat periode libur akhir pekan. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan Danau Laponu-ponu.
Danau yang terbentuk secara alami ini ini menawarkan banyak aktivitas wisata di dalamnya. Mulai dari bermain air hingga merasakan sensasi ke tengah danau menggunakan perahu. Luas kawasan wisata ini mencapai 1 hektare. Danau ini dikelilingi oleh tanaman dan pepohonan hijau yang menjadi penambah keasriannya.
Untuk penyebutan ‘Ponu’ dibalik nama danau ini merupakan bahasa daerah masyarakat sekitar yang bermakna penyu. Di tempat yang sama, ada sebuah tanjung yang sejak dulu diberi nama Tanjung Ponu-ponu. Sehingga masyarakat lokal setempat memberi nama danau ini dengan sebutan Laponu-ponu
Fasilitas yang di tawarkan untuk penunjang pariwisata di tempat ini ternyata juga cukup memadai mulai dari WC umum, gazebo hingga warung makan. Beberapa tahun terakhir ternyata pemerintah setempat memperhatikan potensi wisata danau ini sehingga rela menggelontorkan anggaran pembangunannya. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini akan mendapatkan fasilitas umum yang cukup baik.
Penataan kawasan wisata ini cukup cantik dengan perpaduan pohon-pohon kelapa di tengah bangunan revitalisasi fasilitas penopang destinasi.
Selain itu, ada satu keunikan tersendiri yang tidak banyak dimiliki danau-danau di Indonesia yakni keberadaan sebuah pulau di tengah hamparan air tenang tempat ini. Pulau ini tidak begitu luas namun ditumbuhi oleh pohon-pohon kelapa yang cukup banyak. Keberadaan pulau tersebut cukup kontras karena tepat berada di tengah-tengah danau.
Anda bisa menikmati danau ini dengan menyusurinya menggunakan perahu dan rakit yang telah disediakan pengelola.
Kepala Desa Ranokomea, Iskandar Wase mengungkapkan danau ini memang memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik sebagai kawasan pariwisata di Kabupaten Bombana. Ia pun mengapresiasi langkah Dinas Pariwisata Bombana yang telah membangun kawasan itu untuk dikembangkan dengan baik sebagai kawasan destinasi wisata.
“Alhamdulillah perkembangannya wisatawan banyak datang kalau hari-hari libur. Pemerintah melalui Dinas Pariwisata Bombana sudah membangun tempat ini cukup bagus sejak tahun 2020,” ujarnya.
Awalnya, danau ini sebenarnya sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk memancing ikan air tawar. Ia mengungkapkan danau itu dihidupi ikan-ikan jenis mujair hingga mas sehingga banyak masyarakat selama ini memancing di tempat tersebut. Namun ternyata seiring berjalannya waktu, di tahun 2020 pemerintah setempat melirik potensi wisata Danau Laponu-ponu.
Pembangunan pariwisata terus digenjot untuk melengkapi fasilitas umum dengan membangun puluhan gazebo yang bisa digunakan wisatawan yang berkunjung ke danau ini. Pemerintah juga merapikan dan membuat kawasan ini tertata baik dan indah. Di pinggir danau juga dibangun spot-spot foto yang mirip dengan dermaga-dermaga kecil. Warga setempat juga dibangunkan puluhan warung untuk digunakan menjual makanan.
Kawasan wisata Danau Laponu-ponu ini merupakan tanah milik warga setempat. Sehingga pengelolaannya ada di tangan warga dan pemerintah kabupaten. Sampai saat ini, kawasan wisata ini sudah mulai dibuka oleh umum.
“Memang pembangunan sempat terhenti karena pandemi waktu itu, tapi terus digenjot dan dipercantik lagi tempatnya. Jadi untuk pengelolaannya ini yang punya lahan satu rumpun mereka dan bekerjasama dengan Pemda Bombana,” tandasnya.