Bombana, HarapanSultra, COM / – Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, menegaskan komitmennya dalam membangun Kabupaten Bombana dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fokusnya adalah pada masalah sosial, terutama angka kemiskinan dan miskin ekstrem. Oleh karena itu, Edy menggagas program Kartu Satu Data.Jumat (29/02/2024)
Apa itu Kartu Satu Data? Inisiatif ini akan memberikan layanan publik gratis kepada masyarakat Bombana yang berada dalam kategori miskin dan miskin ekstrem. Dalam kartu ini, warga yang telah terdata akan memperoleh berbagai layanan secara gratis di lingkup Bombana, termasuk kesehatan, bantuan hukum, dan transportasi laut.
Dengan Kartu Satu Data, Pj Bupati Edy bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan di Bombana. Data angka kemiskinan dan miskin ekstrem yang dikeluarkan oleh Menko PMK menjadi dasar pengambilan langkah inovatif ini. Harapannya adalah bahwa konektivitas Kartu Satu Data dengan seluruh layanan publik akan membantu mengatasi permasalahan kemiskinan.
“Dengan kartu ini, warga dapat menikmati berbagai fasilitas, termasuk layanan gratis kesehatan, bantuan hukum, dan transportasi laut tanpa biaya. Langkah inovatif ini diambil untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di Bombana, sesuai dengan data yang telah dikeluarkan oleh Menko PMK. Kami yakin bahwa konektivitas Kartu Satu Data dengan seluruh layanan publik akan membantu menekan angka kemiskinan,” harapnya.
Sekda Bombana, Drs. Man Arfa, menambahkan bahwa Kartu Satu Data bukan hanya tentang identifikasi status ekonomi. Kartu ini akan menjadi kunci akses bagi pemiliknya untuk mendapatkan berbagai layanan publik secara gratis di Bombana. “Semua layanan publik di Bombana akan terkoneksi dengan kartu ini,” imbuhnya.
Selain Kartu Satu Data, Pj Bupati Edy Suharmanto juga telah menginisiasi kios inflasi dan memulai pembangunan Rumah Sakit tipe D untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Bombana, khususnya di Pulau Kabaena. Semua ini merupakan langkah konkret dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan warganya.