Bombana,HarapanSultra,COM / – Dalam rapat kerja dengan DPRD Kabupaten Bombana pada Selasa, 21 Februari 2024, Sekretaris BKD Bombana, Abdul Gafur Akbar Sarewo, menyampaikan bahwa Peraturan Bupati (Perbup) Standar Biaya Umum tahun 2024 telah disusun dan disahkan oleh Bupati Bombana pada tanggal 29 Desember 2023. Perbup ini mengatur tentang standar biaya untuk kegiatan operasional, perjalanan dinas, honorarium, dan lain-lain.
Lebih terperinci, Abdul Gafur menjelaskan bahwa Perbup Standar Biaya Umum memiliki dampak signifikan terhadap pengelolaan keuangan daerah. Berikut adalah beberapa dampak yang diharapkan dari implementasi Perbup ini:
- Efisiensi Anggaran:
Perbup bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah, memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan digunakan dengan cara yang paling efektif.
- Transparansi Keuangan:
Dengan adanya standar biaya yang jelas, transparansi keuangan daerah akan meningkat, memungkinkan warga dan pemangku kepentingan untuk melihat bagaimana dana publik dialokasikan dan digunakan.
- Pengendalian Biaya:
Standar Biaya Umum berfungsi sebagai batas tertinggi yang tidak dapat dilampaui dalam penyusunan anggaran, membantu mengendalikan biaya dan mencegah pemborosan.
- Peningkatan Akuntabilitas:
Perbup ini juga mendukung peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan menyediakan pedoman yang jelas bagi SKPD dalam menyusun dan melaksanakan anggaran.
- Pembangunan Berkelanjutan:
Dengan fokus pada efisiensi dan efektivitas, pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah dapat lebih berkelanjutan, menargetkan area prioritas seperti infrastruktur, ekonomi, dan pembangunan manusia.
- Reformasi Birokrasi:
Perbup ini juga diharapkan dapat mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan memberikan standar yang jelas untuk pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah daerah.
“Dengan demikian, Perbup Standar Biaya Umum merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola keuangan yang baik dan mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Abdul Gafur.