Bombana,HarapanSultra,COM / Ratusan warga Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, yang didominasi oleh para siswa SMA, menyerbu Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat, Senin (12/2/2024). Mereka mengantre untuk merekam data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) maupun mengambil kepingan e-KTP.
Hal ini dilakukan dua hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka ingin memastikan bahwa mereka memiliki KTP-EL yang sah dan bisa digunakan untuk menyalurkan hak pilih mereka.
Sebagian besar warga yang mengantre di ruang tunggu Kantor Dukcapil Bombana adalah pelajar berusia di atas 17 tahun. Mereka merupakan pemilih pemula yang sangat antusias menyambut pesta demokrasi lima tahunan ini.
Salah seorang pelajar yang mengantre adalah Aditya, siswa salah satu SMK di wilayah Rumbia. Ia mengaku bisa merekam data e-KTP setelah aktivitas di sekolah selesai pada siang hari.
“Tak masalah harus menunggu lama karena pelayanan buka sampai sore hari,” kata Aditya saat berbincang dengan HarapanSultra.com.
Aditya mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertama kali dia menggunakan hak pilih. Ia ingin berpartisipasi dalam menentukan nasib bangsa dan negara melalui Pemilu 2024.
Sama halnya dengan Annasah, salah seorang pelajar asal Poleang. Ia bermaksud merekam data dan mencetak KTP-EL agar bisa ikut memilih di Pemilu 2024.
“Apalagi ini pertama kalinya saya ikut pemilu, jadi tidak boleh disia-siakan hak pilihnya,” ujarnya.
Annasah mengetahui informasi layanan tentang kantor Dukcapil yang masih melayani walaupun hari libur dari media sosial. Ia pun datang ke Kantor Dukcapil Bombana bersama seorang teman yang juga hendak merekam dan mencetak KTP-EL.
Ia pun harus ikut mengantre bersama warga lain serta menunggu panggilan dari petugas. Meski memakan waktu, ia tetap setia menanti sampai selesai demi bisa mendapatkan KTP-EL.
“Toh ini juga menjadi kewajiban saya sebagai warga negara untuk memiliki KTP-EL, selain ikut Pemilu 2024,” kata Annasah.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Bombana, Firdaus, S.Pd., MM, mengatakan layanan khusus ini memang sengaja diberikan agar warga Bombana yang belum memiliki KTP-EL bisa melakukan perekaman dan pencetakan kartu. Nantinya, KTP-EL ini juga diperlukan saat hari pemungutan suara Pemilu 2024.
“Kami berkomitmen untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024,” jelas Firdaus.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti program layanan ini pun terbilang tinggi. Sebab sejak hari pertama kemarin sampai hari ini, cukup banyak warga yang datang ke Kantor Dukcapil Bombana.
Firdaus juga menambahkan pihaknya juga mengerahkan sejumlah pegawai untuk membantu kelancaran layanan khusus ini. Warga pun bisa langsung mendapatkan KTP-EL fisik di hari yang sama saat pengajuan permohonan.
“Kami pastikan ketersediaan blangko KTP-EL mencukupi sampai hari pemungutan suara Pemilu 2024,” tandas Firdaus.