Bombana, HarapanSultra.COM | Komitmen Pj. Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si untuk mewujudkan penurunan stunting di Kabupaten Bombana tidak main main hal tersebut di buktikan dengan membuka dengan resmi kegiatan Rembuk Stunting Aksi 3 yang Bertempat di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Kamis (13/7/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kab. Bombana, Para Kepala OPD, Para Camat, Kepala Desa/Lurah, Instansi Vertikal, Kepala Puskesmas Se-kabupaten Bombana, Ketua TP PKK Kecamatan Se-kabupaten Bombana dan Petugas Gizi Se-kabupaten Bombana.
Sebelum kegiatan Aksi 3 ini dilakukan, Pemkab Bombana dalam hal ini Tim Percepatan Penurunan Stunting telah melakukan beberapa kegiatan yang merupakan bagian dari tahapan aksi konvergensi yaitu, Pelaksanaan Aksi 1 (Analisis Situasi) pada tanggal. 14 Maret 2023 dengan output 45 Lokasi Fokus (LOKUS) dan Pelaksana Aksi 2 (Pemetaan Matriks Program dan Kegiatan) pada tanggal 16 Juni 2023, dengan output Matriks Program dan Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting.
Seperti yang kita ketahui, stunting menjadi isu nasional yang harus dituntaskan dengan target penurunan hingga 14% diakhir tahun 2023 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, dan output kegiatan Rembuk Stunting menjadi dasar dalam pelaksanaan Gerakan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Pj. Bupati Bombana, Ir.H. Burhanuddin dalam sambutan nya mengatakan masalah stunting dan kekurangan gizi saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah daerah, serta memerlukan komitmen yang kuat, tidak hanya dari pusat tetapi komitmen pemerintah daerah harus betul-betul dilaksanakan dan kolaborasi antar pihak juga menjadi kunci utama untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa dan kelurahan untuk menurunkan stunting.
“Komitmen pemerintah tidak pernah kendur, untuk itu saya ingin menekankan bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan percepatan penurunan stunting” ungkap H. Burhanuddin.
Selain itu, Pj. Bupati juga mengatakan saat ini cakupan kunjungan masyarakat ke posyandu hanya mencapai 59,9%.
“Saya menghimbau kepada para camat, kepala puskesmas, desa dan lurah untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat untuk berkunjung ke posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya.” Pungkas nya.
Nampak Diakhir kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting, Pj. Bupati Bombana melakukan Pengukuhan Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Bombana Tahun 2023 yang terdiri dari Para Kepala OPD Lingkup Kabupaten Bombana. (*)