RUMBIA, HarapanSultra.COM | Seniman Pemuda Kreatif (Sepakat) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk ke sekolah untuk berbagi ilmu pengetahuan serta pengalaman sistem organisasi dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Bombana bagi calon pengurus OSIS pada Sabtu, 21 November 2020.
Ketua Sepakat Bombana, Heryan Powatu mengantakan, setiap orang adalah pemimpin dan dasar dari kepimpinan adalah proses yang harus terus asah dan dilatih.
“Hal ini juga sejalan dengan pernyataan long life education,” kata Heryan.
Menurut seniman sekaligus penulis buku berjudul ‘ Meaning Of Life’ itu ketika seseorang menyadari bahwa dirinya adalah pemimpin pada saat masuk organisasi maka ia harus mampu memimpin untuk mematuhi peraturan yang ada di organisasi.
Selain itu, katanya, seorang pemimpin harus mampu mendengarkan pendapat baik itu bersifat kiritikan serta saran dari setiap anggotanya. Sebab lanjut dia, dengan hal tersebut seorang pemimpin dapat menambah khasanah serta wawasannya.
“Namun dari banyaknya pandangan dari setiap anggota, ketua harus mampu mengambil sikap tegas, sebab ialah ujung tombak dari organisasi,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Sepakat Bombana, Anggung Wahyudi yang juga sebagai salah satu narasumber menuturkan, didalam interbal organiasai pasti akan terdapat perbedaan pandangan.
“Maka dari itu untuk menyalurkan setiap pandangan yang berbeda dari setiap anggota, organisasi harus memiliki asas demokratis,”pungkasnya
Pewarta : Hardyawan