oleh

Sidak Kelangkaan Minyak Goreng di Bombana, Hj. Sitti Saleha Minta Disperindagkop Cabut Izin Retail Bandel

-Head Line-13.622views

Bombana, HarapanSultra.COM | Kelangkaan minyak goreng menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Di seluruh Toko Retail di Kabupaten Bombana, hampir tidak ditemui persediaan bahan pokok tersebut.

Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Kadis Perindagkop Provinsi Sulawesi Tenggara, Hj. Sitti Saleha yang meluangkan waktunya untuk melakukan inspeksi mendadak di salah satu retail modern yang terletak di seputaran Kelurahan Doule, Kecamtan Rumbia, Kabupaten Bombana.

Mantan Kabag Umum Bombana ini mengungkapkan, dirinya sempat marah saat melakukan sidak disebabkan salah satu pusat perbelanjaan tidak memajang atau menjual minyak goreng, namun ketika dilakukan pemeriksaan di gudang ditemukan tumpukkan minyak goreng.

” Sejak bulan Januari masyarakat sudah resah dengan kelangkaan harga dan minyak, saya juga sudah meminta kepada semua Perindagkop di Kabupaten termasuk Bombana untuk melakukan langkah langkah Pengawasan di lapangan terkait dengan kelangkaan harga dan minyak ini karena sudah menjadi kewajiban pihak Perindagkop untuk melakukan Pengawasan sesuai dengan tupoksi kita,” ujar Sitti Saleha saat di hubungi via telepon oleh awak media, Senin (14/02/2022).

Sitti Saleha menyayangkan Pihak Perindagkop Bombana yang kurang tanggap dan pro aktif untuk turun ke lapangan melakukan edukasi dan pengawasan.

“Perindagkop Sudah harus buat Tim Satgas dengan kepolisian untuk turun ke lapangan, kita tidak boleh ber masa bodoh dan berpangku tangan dengan kasus kelangkaan ini,” Ucap Mantan PJ.Bupati Bombana itu.

Terkait ditemukannya Retail yang menumpuk minyak, Sitti Saleha juga secara tegas sudah memerintahkan Perindagkop Bombana untuk membuat surat teguran secara tertulis dan peringatan.

“Ketika itu tidak di indahkan ada sanksi yang menanti yaitu pencabutan izin,” tegas Wanita Berhijab ini.

Pewarta : Muh. Adnan

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA