Bombana, Harapansultra.com – Subdenpom Bombana bekerja sama dengan Kodim 1431/Bombana menggelar sosialisasi tentang penegakan ketertiban (Gaktib), bahaya narkoba, dan pelanggaran lalu lintas (Garlalin) di Makodim 1431/Bombana, Desa Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kasdim 1431/Bombana Mayor Arm Bambang Wardiyanto. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sosialisasi ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran personel TNI terhadap ancaman narkoba dan pentingnya tertib berlalu lintas.
“Hari ini kita akan melaksanakan sosialisasi tentang bahaya narkoba, karena narkoba adalah musuh kita bersama. Meski ada lembaga khusus yang menangani, faktanya peredarannya masih marak di sekitar kita,” tegas Mayor Bambang di hadapan para peserta.
Ia juga menyampaikan bahwa setelah kegiatan sosialisasi, akan dilakukan pemeriksaan urine bagi seluruh personel Kodim 1431/Bombana.
“Saya harap kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” tambahnya.
Serka Asrizal Syam, Personel dari Subdenpom Bombana yang menjadi narasumber kegiatan, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta Gaktib yang rutin dilakukan di lingkungan militer.
“Upaya ini adalah bentuk keseriusan kita untuk menekan angka pelanggaran dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba,” ujarnya. Ia juga mengingatkan personel agar menjadi contoh bagi masyarakat dalam bersikap disiplin dan taat hukum.
Pemeriksaan urine dilaksanakan usai sosialisasi oleh tim kesehatan dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan PSC 119 Kabupaten Bombana. Proses pengambilan sampel berlangsung tertib dan transparan.
Dokter Fatwa, petugas dari Labkesda Bombana yang memimpin pemeriksaan, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas formalitas, tetapi bagian dari deteksi dini penyalahgunaan narkotika di kalangan aparat serta dalam pengawasan personel Polisi Militer.
“Kami hadir untuk mendukung program Kodim dan Subdenpom dalam memastikan tidak ada personel yang terpapar narkoba. Ini penting untuk menjaga integritas dan profesionalisme aparat TNI,” kata dr. Fatwa.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif anggota TNI untuk menjauhi narkoba serta meningkatkan kedisiplinan dan etika berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari. (Pen)
