Bombana,HarapanSultra, COM / – Untuk memastikan ketersediaan stok pangan dan menjaga kestabilan harga di Kabupaten Bombana, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, telah melakukan Inspeksi Mendadak (SIDAK) di Pasar Sentral Tadoha Mapaccing, Desa Tapuahi, Kecamatan Rumbia Tengah pada hari Sabtu, 13 Januari 2023.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024. Pj. Bupati Bombana menegaskan bahwa SIDAK pasar ini adalah langkah preventif yang diambil untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan lonjakan harga pangan yang dapat berdampak negatif terhadap masyarakat Bombana.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dengan memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau,” ujar Edy Suharmanto. “Kami akan terus memonitor pasar untuk melihat komoditas apa saja yang mengalami kenaikan harga.”
Hasil dari SIDAK pasar ini akan dijadikan dasar bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah strategis lebih lanjut. Menjelang bulan Ramadhan, Pj. Bupati Bombana menjamin bahwa kestabilan harga di Bombana akan tetap terjaga, dengan pihaknya yang akan terus melakukan intervensi pasar.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan pasar murah dan beberapa kegiatan lainnya untuk menekan harga pasaran dari produk-produk yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai, bawang, dan tomat,” tambahnya.
Terkait dengan stok pangan di Kabupaten Bombana, Pj. Bupati Bombana telah mengambil langkah konkret dengan merencanakan kerjasama dengan pihak terkait. “Untuk penyiapan stok pangan seperti cabai dan daging ayam, kami tidak hanya memberdayakan potensi yang ada di Bombana, tetapi juga akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama dengan Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Bantaeng,” ungkap Edy Suharmanto.