oleh

Usai Rakor Inflasi,Edy Suharmanto menginstruksikan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) agar segera meluncurkan kios inflasi

-ADS-1391views

Bombana,HarapanSultra, COM / Kabupaten Bombana melakukan percepatan tanam dan penanggulangan inflasi sebagai upaya mengantisipasi penurunan produksi bawang merah dan kenaikan harga pangan menjelang bulan puasa dan lebaran. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si Saat Mengikuti Rakor Melalui Zoom Meeting dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (15/1/2024).

Edy Suharmanto menginstruksikan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) agar segera meluncurkan kios inflasi yang dapat membantu masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau. Selain itu, penjabat Bupati juga memastikan ketersediaan stok dan kebutuhan pangan serta menindaklanjuti penyaluran dan pengisian data untuk Bantuan Tidak Terduga (BTT).

Rakor ini dipimpin langsung oleh Irjen Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir, yang memberikan atensi kepada sejumlah daerah yang angka inflasinya masih tinggi. Tomsi juga menjelaskan bahwa produksi bawang merah di Pulau Jawa pada Januari-Februari 2024 melimpah akibat penanaman serentak di November-Desember 2023 karena El-Nino dan musim hujan yang tidak stabil. Namun, Tomsi memprediksi bahwa produksi bawang merah akan berkurang pada Maret-April 2024. Oleh karena itu, Tomsi mengimbau daerah untuk melakukan percepatan tanam di awal tahun 2024.

Menurut data yang disampaikan dalam rakor, indeks perkembangan harga (IPH) di Bombana pada 15 Januari 2024 turun menjadi -0,259 persen. Penyumbang penurunan IPH adalah komoditas cabe rawit, cabe merah, dan beras. Hal ini menunjukkan adanya deflasi di daerah tersebut. Untuk 10 kabupaten dengan penyumbang IPH tertinggi di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Muna Barat berada di urutan pertama dengan IPH sebesar 3,94 persen.

Sedangkan untuk harga bawang merah secara nasional, mengalami kenaikan sebesar 16,04 persen. Untuk harga cabe merah, mengalami penurunan sebesar 0,20 persen. Pada minggu pertama Januari 2024, komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah, bawang putih, dan ayam ras. Inflasi dari tahun ke tahun sebesar 2,61 persen dan beras sebagai kontribusi inflasi terbesar. Namun, bantuan pangan beras efektif menekan laju kenaikan harga.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA