Bombana,HarapanSultra,COM | – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bombana menargetkan langkah besar pada 2024 dengan rencana penambahan armada pengangkut sampah dan perawatan kebersihan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Langkah ini diambil demi menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat. Kepala DLH Bombana, Alimuddin, menjelaskan bahwa penambahan armada meliputi truk sampah dan motor tiga roda untuk menjangkau area-area sulit.
“Tahun ini kami akan menambah satu unit truk sampah dan beberapa motor tiga roda untuk pengangkutan sampah di wilayah Rumbia, Rumbia Tengah, dan sekitarnya,” ujar Alimuddin saat diwawancarai. Saat ini, DLH hanya memiliki satu truk yang harus bolak-balik ke TPA Desa Lantowua, Kecamatan Rarowatu Utara, untuk mengangkut sampah dari pusat kota dan wilayah sekitarnya. Alimuddin mengungkapkan bahwa volume sampah yang terus meningkat membuat satu truk tidak mencukupi, sehingga penambahan armada ini akan membantu meringankan beban operasional.
Peningkatan armada juga diiringi dengan rencana pembangunan pagar penahan sampah di TPA Desa Lantowua. Dengan adanya pagar ini, diharapkan area pembuangan lebih terkelola dan sampah tidak berserakan ke lingkungan sekitarnya. Pagar penahan tersebut akan membantu pengelolaan sampah menjadi lebih tertib dan ramah lingkungan, menjaga estetika sekaligus kenyamanan masyarakat sekitar.
Selain peningkatan armada dan fasilitas TPA, DLH Bombana kini juga mengambil alih tanggung jawab menjaga kebersihan RTH. Ruang terbuka hijau yang menjadi pusat perhatian kebersihan mencakup tiga lokasi utama: pelataran MTQ, RTH di Kampung Baru, Rumbia Tengah, dan RTH di depan Masjid Agung Nurul Iman Bombana. Ketiga titik ini merupakan pusat aktivitas masyarakat dan kerap menjadi area yang ramai oleh warga maupun pengunjung luar. Alimuddin menegaskan bahwa kebersihan RTH adalah cermin kebersihan kota.
“RTH adalah wajah kota. Kami akan menjaga kebersihan di tiga titik utama ini setiap hari. Dengan begitu, masyarakat yang datang akan merasa nyaman tanpa terganggu oleh sampah berserakan,” ungkap Alimuddin. Ia juga berharap bahwa upaya menjaga kebersihan ini menjadi tanggung jawab bersama.
DLH mengimbau masyarakat, terutama pedagang yang berjualan di area RTH, untuk lebih peduli terhadap kebersihan. Alimuddin mengingatkan bahwa kebersihan tidak hanya mencerminkan keindahan kota tetapi juga bagian dari keimanan dan kesehatan. “Kami mengimbau agar pengunjung dan pedagang di area RTH bisa menjaga kebersihan. Jangan membuang sampah sembarangan, terutama di kolam atau area terbuka. Sampah dagangan tolong dibungkus rapi dan dibuang di tempat yang sudah disediakan,” pesan Alimuddin.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap sampah yang sering dibuang ke kolam di area RTH, yang bisa mengganggu estetika dan kenyamanan pengunjung. Oleh karena itu, DLH berupaya meminimalkan dampak buruk dari sampah yang tidak terkelola dengan baik melalui kesadaran bersama. Menurut Alimuddin, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama mewujudkan lingkungan yang bersih.
Dengan penambahan armada, pembangunan fasilitas di TPA, dan perawatan RTH, DLH Bombana berharap tahun 2024 menjadi momentum perubahan bagi Bombana. Masyarakat diharapkan tidak hanya sekadar menjadi pengguna fasilitas, tetapi juga ikut menjaga kebersihan dan keindahan. Tujuan utama dari semua langkah ini adalah untuk menciptakan lingkungan Bombana yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga, sekaligus memperkuat citra kota yang ramah dan tertata.











