oleh

Hadiri Upacara Adat Tanduale (Moronene-Bugis) Di Kolaka, Ketua KNPI Bombana ajak Pemuda Eratkan Persaudaraan

Bombana, Harapansultra.com | Usai hadiri Upacara Ritual Adat Perdamaian yang dalam Istilah Bahasa Moronene “Tanduale” pada Sabtu (9/02/2019) lalu di Desa Lakita Kolaka,  Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupeten Bombana mengajak Seluruh Pemuda Setempat untuk menjaga persaudaraan sebagaimana Harapan Ritual adat tersebut.

Terkait Hikmah Ritual tersebut, Ardian menitip harap bisa dijadikan pelajaran hidup khususnya Generasi Muda saat ini.

“Tanduale ini mangandung Arti yang sangat baik bahkan bisa berdampak musibah bila ada kedua pihak yg telah lakukan dilanggarnya, jadi untuk kita kaum muda harus menjaga persatuan dan persaudaraan seperti maksud dari ritual ini,” ucap ardian.

Kalau dalam bahasa bugis disebut Istilah Tendruale, lanjut Ketua KNPI menegaskan bahwa mangandung Ikrar yang Mengikat Turunan hingga Tujuh turuan kedua belah pihak.

“Nah, Ini kita harus Pegang teguh setelah diselenggarakan upacara Tandruale (istilah Bugis) sebab isinya itu mengikat kita antara keluarga Moronene dan Bugis sampe Tujuh turunan dihitung dari sekarang,” tegasnya.

Atas dasar itu, Pemuda asal Tedubara (Kabaena) itu meminta kepada Pemuda baik yang menyaksikan acara ritual tersebut atau tidak, untuk selalu berdamai.

“Mengingat Hukuman yang akan ditimpakan pihak yang melanggar Sumpah perdamaian sebagai inti Tanduale ini, maka dimanapun dan kapanpun kita harus selalu mempertahan apa yang telah dilakukan Nenek Moyang hingga Orang Tua kita,” tutupnya.

(HIR ABRIANTO)

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA