oleh

Pemerintah Bombana Tindaklanjuti Aspirasi Aliansi Timur Tengah Bersatu, Janjikan Perbaikan Jalan dan Penanganan Limbah di Kabaena

-ADS-11views

Bombana, Harapansultra.COM | – Pemerintah Kabupaten Bombana merespons positif aspirasi yang disampaikan oleh Aliansi Timur Tengah Bersatu dalam dialog terbuka yang digelar di depan Hotel Nur, Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Rabu (15/10/2025). Dialog yang berlangsung secara terbuka dan demokratis itu dihadiri langsung oleh Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si dan Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, serta perwakilan dari masyarakat wilayah Kabaena Tengah dan Kabaena Timur.

Dalam forum tersebut, tujuh perwakilan Aliansi Timur Tengah Bersatu menyampaikan tiga tuntutan utama yang menjadi perhatian masyarakat. Pertama, desakan kepada pemerintah daerah untuk menekan pihak perusahaan tambang agar segera memperbaiki jalan sesuai dengan pembagian wilayah kerja yang telah disepakati. Kedua, perbaikan infrastruktur jalan yang dinilai belum merata di wilayah Kabaena Tengah dan Kabaena Timur. Ketiga, penanganan limbah di Kecamatan Kabaena Barat yang hingga kini belum tertangani secara optimal dan berdampak langsung pada lingkungan sekitar.

Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam terhadap kondisi tersebut. “Insya Allah dalam waktu dua minggu ke depan, jika tidak ada tindak lanjut dari pihak perusahaan, maka Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR akan mengambil alih dan menurunkan alat berat untuk melakukan perbaikan jalan,” ujar Bupati Burhanuddin.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bombana telah menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan-perusahaan terkait untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di Pulau Kabaena. Kesepakatan tersebut menjadi dasar hukum dan moral bagi pemerintah dalam memastikan pihak perusahaan menjalankan kewajibannya sesuai peraturan yang berlaku.

Selain persoalan jalan, Bupati juga menyoroti pentingnya pengelolaan limbah tambang yang berpotensi mencemari lingkungan. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan langkah jangka panjang berupa pembebasan lahan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada tahun anggaran mendatang. “Kami sudah siapkan rencana pembebasan lahan untuk TPA agar persoalan limbah di Kabaena Barat dapat ditangani secara berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani, S.Pd., M.Si menegaskan bahwa pemerintah daerah telah melakukan survei menyeluruh dari wilayah barat hingga timur Pulau Kabaena guna memetakan titik-titik kerusakan jalan yang membutuhkan perbaikan segera. “Kami sudah meninjau langsung kondisi jalan di seluruh wilayah Kabaena. Berdasarkan hasil survei tersebut, pemerintah akan segera menegur dan mengintervensi pihak perusahaan agar perbaikan jalan dapat terlaksana sesuai kebutuhan masyarakat,” jelas Ahmad Yani.

Dialog yang berlangsung selama beberapa jam itu diwarnai dengan suasana terbuka dan penuh semangat partisipatif. Pemerintah daerah menyambut baik kehadiran perwakilan Aliansi Timur Tengah Bersatu yang dinilai mampu menyuarakan aspirasi masyarakat secara tertib dan konstruktif.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bombana, dr. Sunandar, MM. Kes, turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama Kabid Ketahanan Eksosbud dan Ormas, serta pejabat fungsional bidang organisasi masyarakat. Hadir pula Camat Kabaena Barat, Lurah Sikeli, dan sejumlah tokoh masyarakat yang memberikan dukungan terhadap jalannya dialog.

Menurut Bupati Burhanuddin, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komunikasi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat. Ia berharap sinergi tersebut dapat menghasilkan solusi konkret bagi kesejahteraan warga Kabaena. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Kabaena tidak hanya berjalan, tapi juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” ujar Burhanuddin.

Dialog terbuka ini juga mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana dalam mengedepankan prinsip transparansi dan partisipasi publik. Pemerintah menegaskan akan terus membuka ruang dialog bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan dan aspirasi demi terciptanya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

Melalui forum terbuka ini, Pemerintah Kabupaten Bombana menegaskan komitmennya untuk terus mendengarkan suara masyarakat dan memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan warga di seluruh wilayah Pulau Kabaena.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA