KONSEL, HARAPANSULTRA.COM |Sukses menggelar Kemah Budaya, Gerakan Mahasiswa Konsel Menginspirasi (GMKM) Siap jadikan agenda tahunan Organisasi sebagai bentuk pengabdian terhadap daerah dalam Menjaga dan melestarikan kebudayaan khususnya Aset Budaya Konawe Selatan (Tolaki). kegiatan kemah budaya tersebut di ikuti ratusan pelajar siswa-siswi se-kabupaten konawe selatan tingkat pelajar SMA/MA/SMK di bumi Perkemahan Tribun Kecamatan Andoolo untuk mempermudah akses panitia kemah budaya 2019 pada Kamis (28/3) lalu.
Pentingnya menjaga dan lestarikan budaya adalah tujuan dari pembentukan karakter penerus bangsa oleh GMKM yang dibawah binaan Aliyadin Koteo S.Pd.
“Semangat pengurus GMKM Adalah modal utama kenapa sampai hari ini kami masih tatap terus berkarya untuk menunjukan kepada pemerintah daerah bahwasanya GMKM Lahir dari keprihatinan setiap kebijakan pemerintah daerah yang tidak menunjukan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa” lugasnya di kesempatan workshop
Tak hanya itu, disela rangkaian acara kemah Budaya, GMKM juga tak luput Menyuguhkan workshop kepada seluruh peserta dalam membentuk karakter anak bangsa di era milenial guna menjaga nilai nilai etitued moral berkehidupan masyarakat
Sekertaris Umum KNPI KONSEL, Yusran memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang ditempuh olah kelompok mahasiswa itu yang sangat cinta terhadap budaya yang ada.
“kami sangat bersyukur ternyata ada organisasi kepemudaan yang masih peduli akan kabupaten ini apalagi dengan kondisi krisis moral yang terjadi di kabupaten konawe selatan,” ucap Yusran.
Berdasarkan hasil survey yang di lakukan HAMI (Himpunan Advokat Muda Indonesia) Lanjut Yusran, data base pelecehan Seksual atau pemerkosaan di bawah umur terbanyak adalah kabupaten konawe selatan.
Menurutnya, Melalui workshop tersebut yang juga di ikuti pelajar SMA/SMK/MA, pihaknya pastikan bahwa GMKM Peduli akan menepis krisis sosial yang terjadi belakangan ini.
Ia pun berharap GMKM Dan KNPI Konsel bisa menjadi mitra kerja kedepan dan rencana akan melakukan seminar beda APBD KONSEL dengan tujuan sejauh mana peranan legislatif dalam mendukung pemuda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Saifuddin S.Pd.,M.Si merasa bangga karena ada generasi muda yang turun hadir membantu pemerintah menggembangkan budaya.
“Semoga melalui perkemahan ini bisa melahirkan pemuda-pemudi yang terus berkarya dan memberikan edukasi,” tutupnya.
Laporan : Mansya
