oleh

Tuntut Perbaikan Jalan Pulau Kabaena, G30-S PK Agendakan Aksi Besar Besaran

-Head Line-13.347views

Rumbia, HarapanSultra.COM | Masyarakat Pulau Kabaena bakal menggelar Aksi Damai yang dinamai Gerakan Tiga Puluh September Pemuda Kabaena (G30-S PK), kegiatan tersebut merupakan rangkaian aksi yang diagendakan dimulai tanggal 14 september 2019 di Pulau Kabaena, kemudian dilanjutkan di Rumbia Ibukota Kabupaten Bombana, pada tanggal 30 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2019.

Aksi tersebut merupakan buntut kekecewaan masyarakat daerah penghasil gula itu terhadap kondisi jalan lingkar pulau kabaena yang jauh dari kata layak.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Arham salah satu pencetus aksi G30-S PK kepada awak media HarapanSultra.COM, senin (09/09/2019).

Alumni Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyebut, dipilihnya bulan september ini sebagai waktu pelaksanaan aksi karena dibulan ini, salah satu agenda besar bombana yaitu pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih hasil Pemilu 2019 lalu.

” Agenda pelantikan DPRD ini merupakan momentum besar dan membawa harapan baru sehingga diharapkan juga memiliki sensitifitas terhadap pemerataan pembangunan lebih dari anggota DPRD yang lalu,” Sebutnya

Disamping itu lanjut Arham, adanya pinjaman daerah sebesar 195 miliar rupiah yang peruntukannya untuk pembangunan merupakan hal musti mendapat pengawalan dari masyarakat sehingga dipergunakan untuk hal yang mendesak sesuai kebutuhan mendesak masyarakat secara umum.

“Kita berharap nantinya penggunaan dana pinjaman itu mengedepankan asas manfaat bukan sekedar accesoris, agar dapat menggerakkan kehidupan sosial, ekonomi dan politik masyarakat,” beber mantan Ketua Ikami Sulsel Ciputat itu.

Ia mencontohkan rehabilitasi bahu jalan ibukota Bombana sebagai salah satu bentuk kebijakan yang mengutamakan assesoris ketimbang asas manfaat, karena disisi lain sangat banyak ruas jalan yang jauh dari kata layak namun tidak dijadikan prioritas.

“Contohnya saja jalan ibukota ini, masih sangat layak namun sudah dikeruk dan dikerja ulang padahal masih banyak yang jauh lebih kritis,” Sebutnya

Untuk itu, ia berharap agar dibawah kepemimpinan H. Tafdil untuk periode kedua ini, pembangunan jalan lingkar Pulau Kabaena dapat dijadikan prioritas pembangunan agar geliat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

” Kami warga Kabaena butuh jalan yang layak dan ini dibutuhkan political will dari pemerintah,” sebutnya

Untuk aksi pendahuluan yang bakal digelar di Kabaena tanggal 14 September 2019 tambah Arham, pihaknya menargetkan menurunkan massa minimal 1.000 orang dari perwakilan warga se Pulau Kabaena.

“Aksi di Kabaena menjadi aksi pendahuluan dan akan dimaksimalkan, karena memang sudah terlalu lama persoalan jalan ini tanpa keseriusan pemerintah,” Pungkasnya. (IS)

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA