oleh

Bupati Bombana Tinjau Pendidikan dan Serahkan Bantuan Program Kampung Nelayan Merah Putih di Poleang

-ADS-112views

Bombana,HarapanSultra.COM | – Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos, melaksanakan kunjungan kerja di dua kecamatan sekaligus, yakni Poleang Timur dan Poleang Tenggara, pada Rabu (17/9/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pendidikan, perikanan, serta pembangunan sosial masyarakat.

Di titik pertama, rombongan meninjau SMPN 05 Poleang Timur. Burhanuddin secara khusus menyoroti pentingnya penataan fasilitas sekolah, mulai dari ruang belajar, sanitasi WC, hingga halaman sekolah. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas harus ditunjang oleh sarana yang memadai.
“Fasilitas sekolah harus terus ditata dengan baik. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung prestasi anak-anak kita,” tegas Bupati.

Desa Terapung Jadi Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih

Dari Poleang Timur, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Poleang Tenggara, tepatnya Desa Terapung. Di lokasi ini, Bupati menyerahkan bantuan berupa mesin 24 PK dan coolbox kepada masyarakat nelayan. Bantuan tersebut dikaitkan dengan program berskala nasional Kampung Nelayan Merah Putih yang hanya dipilih di satu desa di Kabupaten Bombana.

Burhanuddin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Terapung yang telah mendukung sehingga desa mereka terpilih menjadi lokasi program dengan nilai investasi mencapai Rp20 miliar.
“Dari 500 desa di seluruh Indonesia, hanya Desa Terapung yang terpilih. Ini sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar. Kami akan mengawal agar program ini benar-benar membawa manfaat,” ujarnya.

Program ini dirancang untuk menghadirkan berbagai fasilitas penunjang, antara lain tempat penempatan perahu, fish shelter, pabrik portabel, dan infrastruktur lainnya. Pemerintah berharap kehadiran program tersebut dapat memperkuat sektor perikanan, meningkatkan produktivitas, sekaligus menjadi penggerak utama ekonomi masyarakat pesisir.

Komitmen pada Pendidikan Anak Bajo

Usai agenda di Desa Terapung, Bupati dan rombongan bertolak ke Pulau Masudu untuk menghadiri sekaligus mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Orang Sama/Bajau Indonesia (POSBI) Kabupaten Bombana. Dalam kesempatan tersebut, Burhanuddin menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak suku Bajo.
“Ke depan, tidak boleh ada lagi anak-anak Bajo yang putus sekolah. Jika masih ada, segera laporkan kepada saya. Anak-anak Bajo harus bisa menjadi pemimpin, bukan hanya di desa, tetapi juga di Bombana,” tegasnya.

Pemerintah daerah turut menyalurkan paket pendidikan untuk jenjang SD, SMP, dan SLTP, masing-masing 10 paket per sekolah. Selain itu, Burhanuddin berkomitmen membangun tiga ruang kelas baru beserta sarana pendukungnya di Pulau Masudu sebagai upaya meningkatkan fasilitas pendidikan di wilayah kepulauan.

Perkuat Silaturahmi dan Organisasi

Dalam arahannya di hadapan pengurus POSBI, Burhanuddin menekankan pentingnya menjaga semangat organisasi tanpa menjadikannya sebagai sarana kepentingan pribadi.
“Jangan pernah hidup dari organisasi, tetapi mari kita hidupkan organisasi ini dengan keikhlasan dan pengorbanan,” katanya.

Ia berharap POSBI dapat menjadi wadah pemersatu dan jembatan komunikasi antara masyarakat Bajo dengan pemerintah, sehingga kontribusi mereka semakin nyata dalam mendukung pembangunan daerah.

Dengan agenda padat yang meliputi pendidikan, perikanan, dan sosial budaya, kunjungan kerja Bupati Bombana kali ini memperlihatkan arah kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Mulai dari peningkatan kualitas sekolah, dukungan nelayan melalui program nasional, hingga penguatan identitas dan pendidikan masyarakat Bajo, seluruhnya menjadi bagian dari visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA