oleh

Lima pria berstatus pelajar asal Kabaena di Polisikan atas dugaan Garap seorang Anak di Bawah Umur.

KABAENA, HARAPAN SULTRA. COM | Nasib pilu harus dirasakan oleh Seorang Anak gadis desa sebut saja Bunga (inisial) Asal kelurahan Teomokole, Kecamatan Kabaena Kabupaten Bombana dari akibat bejat pemenuhan Kepuasan Hawa Nafsu sekelompok pria orang yang juga masih berstatus sebagai pelajar. Olehnya itu beberapa  pria yang diduga pelaku itu berhasil dilaporkan ke pihak kepolisian, Polsek Kabaena pada Kamis (14/02/2019) silam dan langsung diamankan Polisi.

Diketahui, kelompok anak yang diduga menggarap si Bunga adalah Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabaena.

Hasil penelusuran, Jurnalis harapansultra.com berhasil mendapatkan keterangan dari pihak keluarga korban dan membeberkan bahwa tindakan yang diduga dilakukan pada keponakannya dilakukan lebih dari sekali.

“Berdasarkan pengakuannya (Korban-red) kejadian terjadi sekitar bulan januari yang berawal dari acara bakar-bakar jagung,” ucap pelapor saat ditemui disalah satu rumah di Kasipute pada Selasa (19/2/2019).

Sedangkan tempat dilakukakannua tindakan tersebut adalah disebuah kamar rumah milik salah satu yang diduga pelaku yang juga mereka sementara jalani hubungan Asmara atau pacaran.

“Jadi, diantara pelaku itu ada pacarnya,” tambahnya.

Pelapor itu menegaskan bahwa hal tersebut bisa terbongkar ketika HP milik Korban diperiksa oleh bibinya dan mendapati gambar yang menjadi dasar pencarian fakta.

“Awalnya HPnya diperiksa sama tante dan ditemukan ada foto yang lagi berduaan dan langsung mencari rumah laki-laki yang diduga pacarnya lalu di upayakan untuk mengakui apa yang selama ini dilakukan,” ucap paman korban.

Berdasarkan Laporan kepolisian No.Pol:LP/02/II/2019/SULTRA/POLRES BOMBANA/SEK KABAENA, pelaku dan korban langsung Dibawa di Mapolres Setempat dimana korban didampingi Pamannya selaku pelapor. Namun sampai kabar ini diberitakan, kami belum bisa terhubung pada Kepala Sekolah tempat Korban dan pelaku belajat juga kepada Polres Bombana sedangkan Kapolsek Setempat enggan Berkomentar.

“Kami sudah limpahkan ke Polres, jadi Silahkan Konfirmasi disana,” tutur Andi Muhammad Taufan, Kapolsek Kabaena lewat Via telpon saat dihubungi beberapa malam lalu. (Hir).

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA