Jakarta, HarapanSultra.com – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar rapat koordinasi nasional guna mempercepat terwujudnya swasembada jagung pada 2025. Pertemuan strategis ini berlangsung di Pusat Data dan Analisis Kriminal (Pusdaslis) Mabes Polri, Jakarta, dipimpin oleh Ketua Gugus Tugas Pangan Polri, Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaeman. 13 Januari 2025
Rapat koordinasi ini diikuti oleh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia, termasuk Polres Bombana, yang turut serta melalui konferensi video di Aula Polres Bombana. Kapolres Bombana AKBP Wisnu Hadi, S.I.K., M.I.K., hadir didampingi Wakapolres dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Bombana. Hadir pula Kepala Dinas Pertanian Bombana, Sarif, S.H., Asisten Bidang Pemerintahan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Binnuraeni, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bombana.
Dalam rapat tersebut, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menekankan pentingnya optimalisasi manajemen citra Polri menjelang pelaksanaan program penanaman jagung serentak pada 16 Januari 2025. Polri diharapkan mampu membangun narasi positif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Polda dan Polres dapat mulai mempublikasikan berita mengenai pentingnya ketahanan pangan, pemanfaatan lahan oleh Polri, serta keberhasilan personel Polri dalam mendukung program ketahanan pangan,” ujar Irwasum Polri.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan momentum yang kuat sehingga isu penanaman jagung serentak menjadi perhatian nasional dan berdampak luas bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari inisiatif strategis ketahanan pangan, Polri telah aktif dalam program pemanfaatan lahan tidur. Personel Polri di berbagai daerah diberdayakan untuk mengelola lahan yang belum produktif dengan menanam jagung, padi, dan komoditas pangan lainnya. Selain itu, program kemitraan dengan petani terus diperkuat guna memastikan lahan pertanian dapat dikelola secara optimal untuk meningkatkan produksi pangan nasional.
Tak hanya itu, Polri juga menjalin kolaborasi erat dengan Kementerian Pertanian serta dinas terkait di daerah untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan tidak hanya mencerminkan peran institusi ini dalam menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga kontribusinya dalam mendukung program strategis pemerintah. Dengan adanya sinergi antara Polri dan Kementerian Pertanian, program penanaman jagung serentak diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Melalui berbagai langkah konkret, Polri menegaskan kesiapannya sebagai garda terdepan dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.