Kabaena, HARAPAN SULTRA. COM | Akibat Hantaman Ombak, Kapal Reguler KM. Minasajuda yang memuat puluhan Orang penumpang dari Kasipute menuju Sikeli (Kabaena) Teombang ambing di tengah laut sekitar pukul 15.00 Sore ini, Senin (21/1/2019).
Kapal tersebut dikabarkan berangkat sekitar pukul 10 pagi tadi dari pelabuhan Kasipute, kabar tentang Nasib yang dialamai Kapal Tersebut diperoleh awak media ini dari Salah satu penumpang kapal yang bernama Agil Saputra (mahasiswa Unisultra) yang hendak balik kekampung halaman, tapatnya di Desa Batuawu.
“Kapal ini mati ditengah laut dekat pising, dan air laut masuk kedalam kapal karena ombak terus menghantam,” Terangnya kepada Jurnalis Harapansultra.com lewat Via telpon.
Selain Kondisi Mesin yang Mati dan air yang terus Masuk, Penumpang Kapal itu juga mengatakan bahwa Baju pelampung penumpang tidak Cukup untuk dibagi-bagi, padahal Penumpang hanya sekitar 30-an Orang.
“Penumpangnya hanya sekitar 30 lebih orang, tapi ini baju pelampung tidak cukup. Jadi saya berikan saja pada vian (adiknya),” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Penumpang Lain, Karmin yang menyatakan bahwa akibat guncangan Ombak, Banyak penumpang yang jatuh pingsan serta Muatan Kendaraan Milik penumpang di Baringkan untuk mencegah jatuh kelaut dan kerugian lainnya.
“Ada beberapa penumpang yang trauma hingga tak sadar diri dan Motor motor milik penumpang di amankan ABK kapal dengan cara dibaringkan,” tambah pria Yang sering disapa Mindo.
Saat dikonfirmasi, Pihak Sahbandar Bombana pun membernarkan Insiden tersebut.
“Benar, kapalnya mati dilaut dekat pising dan sudah dikerahkan KM. Pantai Gading untuk mengevakusi penumpang,” ungkap Sahbandar.
Sampai berita ini dipublikasi, kami belum bisa terkonfirmasi dengan ABK kapal. (Hir Abrianto).
