Bombana, harapansultra.com | Peluncuran Posyandu ILP di Desa Lantowonua merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bombana dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Program inovatif ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses serta pengawasan kesehatan ibu, hamil, bayi, dan balita di tingkat desa. Melalui integrasi teknologi informasi dan peningkatan kompetensi kader posyandu, inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat. Sabtu, 15 Februari 2025.
Acara launching yang digelar di Desa Lantowonua, Kecamatan Rumbia, dihadiri langsung oleh pejabat tinggi dan tokoh masyarakat. Pemerintah melalui Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa program Posyandu ILP merupakan upaya nyata dalam mewujudkan layanan kesehatan primer yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan warga. Kegiatan ini menghadirkan berbagai inovasi, mulai dari pencatatan data kesehatan secara digital hingga pendekatan edukatif yang menyasar peningkatan kesadaran hidup sehat. Dalam rangka simbolis, Bapak PJ Bupati Bombana turut ambil bagian dengan menyerahkan piagam penghargaan dan memasangkan pin kepada para kader posyandu yang telah bekerja tanpa lelah mendukung program tersebut.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menyajikan sesi edukasi intensif yang meliputi pentingnya vaksinasi, gizi seimbang, dan pemantauan kesehatan ibu serta anak. Para tenaga kesehatan profesional memberikan pemaparan mengenai sistem digital baru yang akan memudahkan pencatatan dan analisis data kesehatan secara real time. Hal ini diyakini akan membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan cepat tanggap guna mengantisipasi potensi permasalahan kesehatan di masyarakat. Inovasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efektivitas pelayanan, tetapi juga menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Bombana untuk mengoptimalkan peran posyandu dalam sistem kesehatan nasional.
Pelaksanaan Posyandu ILP juga menggambarkan sinergi yang erat antara pemerintah dan masyarakat. Kerja sama yang terjalin antara Dinas Kesehatan, kader posyandu, dan tokoh masyarakat memberikan kontribusi besar dalam mensukseskan program ini. Diskusi interaktif serta sesi tanya jawab dalam acara memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan memperoleh pengetahuan langsung dari para ahli. Berbagai pihak pun mengapresiasi inovasi ini sebagai langkah maju untuk menekan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang merata.
Kehadiran teknologi digital dalam pencatatan data kesehatan diharapkan mampu meningkatkan akurasi dan efisiensi layanan. Dengan sistem ini, data kesehatan masyarakat dapat dipantau secara berkelanjutan dan terintegrasi, sehingga upaya penanggulangan masalah kesehatan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat. Pemerintah optimis bahwa melalui Posyandu ILP, akan tercipta budaya hidup sehat sejak dini dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan akan semakin meningkat.
Acara peluncuran tersebut menjadi momentum penting yang menandai transformasi layanan kesehatan di daerah. Berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat meneladani semangat inovatif ini guna membangun sistem kesehatan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, program Posyandu ILP diyakini akan membawa dampak positif jangka panjang bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bombana.
Sebelum menyampaikan pernyataan resminya, Bapak PJ Bupati Bombana menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong inovasi di sektor kesehatan dan mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam setiap langkah pengembangan program ini.
“Posyandu ILP ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses serta meningkatkan efektivitas pemantauan kesehatan ibu, bayi, dan balita. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih cepat, tepat, dan berkesinambungan,” ujar Bapak PJ Bupati Bombana.
