Bombana, Harapansultra.com – Suasana Pasar Rakyat Dongkala, Kelurahan Dongkala, Kecamatan Kabaena Timur, terasa berbeda pada Selasa pagi (12/08/2025). Di tengah semangat merah putih menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, prajurit TNI dari Koramil 1431-02/Kabaena, dipimpin Bati Tuud Peltu Muh. Haris, turun tangan bersama warga membersihkan pasar. Sapu, cangkul, hingga karung sampah pun menjadi senjata gotong royong demi menghadirkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan sampah. Lebih dari itu, karya bakti menjadi ajang mempererat kebersamaan antara aparat, pelajar, dan masyarakat.
“Pasar yang bersih membuat pembeli betah, pedagang senang, dan kesehatan terjaga. Inilah wujud semangat kemerdekaan yang nyata,” kata Peltu Muh. Haris sambil mengangkat sampah.
Deretan tokoh masyarakat ikut larut dalam kegiatan ini. Hadir Camat Kabaena Timur Sahlan, SKM, Wakapolsek Kabaena Timur Iptu Heriman, para Babinsa Koramil 1431-02/Kabaena, Pj. Lurah Dongkala Ahyan Konce, S.E., M.M., Lurah Lambale Huda Al-Farisi Mubarak, S.Kep, para guru dan siswa SMAN 05 Bombana, MTsN 04 Bombana, SDN 07 Dongkala, SDN 122 Lambale, serta sekitar 30 warga setempat.
Camat Kabaena Timur, Sahlan, SKM, mengapresiasi semangat yang ditunjukkan seluruh peserta.
“Gotong royong ini adalah warisan bangsa yang harus kita jaga. Bersihnya pasar adalah cermin dari kepedulian kita terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Tak kalah antusias, para siswa sekolah pun ikut memungut sampah dan membersihkan drainase. Keringat bercucuran, namun tawa tetap terdengar di antara mereka.
“Anak-anak perlu diajak terjun langsung ke lapangan, supaya rasa cinta pada lingkungan tumbuh sejak dini,” tutur Pj. Lurah Dongkala, Ahyan Konce.
Bagi para pedagang, momen ini memberi energi positif menjelang peringatan kemerdekaan. Lapak-lapak yang bersih membuat pasar terasa lebih nyaman.
“Kerja ramai-ramai seperti ini membuat hati senang. Semoga sering dilakukan, bukan hanya saat HUT RI,” ungkap La Dedi, salah satu pedagang.
Kini, Pasar Rakyat Dongkala tampak lebih rapi dan segar. Di balik hasil karya bakti ini, tersimpan pesan bahwa merawat kebersihan dan kebersamaan adalah bentuk penghormatan kepada perjuangan para pahlawan—sekaligus hadiah kecil untuk merayakan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. (Pendim)
