Bombana, HarapanSultra.COM | — Balai Penyuluh KB Kecamatan Rarowatu tampak lebih hidup dari biasanya pada Senin pagi, 23 Juni 2025. Suasana akrab dan semangat kebersamaan menyelimuti kegiatan pelayanan KB gratis yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud kepedulian nyata dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Tujuh keluarga sasaran menerima layanan langsung dari tim penyuluh KB (PKB) dan tenaga pendamping keluarga (TPK). Mereka tidak hanya datang untuk menjalani prosedur, tetapi juga mendapatkan pemahaman utuh tentang pentingnya perencanaan keluarga demi kehidupan yang lebih sejahtera dan terencana.
Kepala Bidang Pembinaan Keluarga DPPKB Bombana, Irmawaty, S.Si., Apt, turun langsung ke lapangan bersama tim. Ia tidak hanya memantau jalannya pelayanan, tetapi juga berbincang dengan akseptor dan tenaga kesehatan yang bertugas. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses layanan KB yang aman, mudah, dan gratis. Bukan sekadar angka program, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan nyata keluarga,” ujar Irmawaty.
Dengan semangat Harganas, DPPKB menghadirkan layanan kontrasepsi yang meliputi KB implan, KB suntik, dan KB pil. Setiap ibu yang hadir diberikan edukasi terlebih dahulu oleh tim penyuluh, memastikan bahwa mereka memahami prosedur dan manfaat dari metode yang dipilih. Pemasangan KB dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional, Bidan Koordinator Kecamatan Rarowatu, Lisa Susanti Tonapa, S.Tr.Keb.
“Pelayanan KB tidak hanya soal alat kontrasepsi, tapi juga tentang keselamatan ibu, tumbuh kembang anak, dan masa depan keluarga. Ini bagian dari pembangunan yang dimulai dari rumah,” tambah Irmawaty.
Yang menarik, pendekatan kegiatan ini bukan hanya menunggu masyarakat datang ke fasilitas, tetapi juga jemput bola ke desa-desa. Tim TPK memainkan peran penting sebagai penghubung antara layanan dan masyarakat, memastikan bahwa informasi dan akses tidak berhenti di pinggiran kota.
Kerja kolaboratif antara PKB, TPK, dan tenaga kesehatan inilah yang menjadi denyut keberhasilan program ini. Tak hanya soal teknis, tetapi juga kehangatan, empati, dan keterlibatan aktif semua pihak.
Pelayanan KB gratis di Rarowatu ini menjadi cermin keseriusan DPPKB Bombana dalam menjadikan peringatan Harganas bukan sekadar slogan, tetapi momen yang menyentuh langsung kehidupan warga. Kegiatan ini juga mengingatkan kita bahwa perencanaan keluarga adalah investasi jangka panjang bagi kualitas hidup yang lebih baik.
Bagi para ibu yang menerima layanan, hari itu menjadi awal baru. Sebuah keputusan kecil untuk mengikuti program KB bisa menjadi langkah besar dalam menciptakan keluarga yang lebih sehat, harmonis, dan sejahtera.
Melalui kegiatan ini, DPPKB Kabupaten Bombana tak hanya memperingati Harganas, tetapi juga memperkuat fondasi pelayanan publik yang berempati, proaktif, dan berkelanjutan. Karena keluarga adalah tempat segalanya bermula, dan pembangunan terbaik selalu dimulai dari rumah.
