oleh

Warga Kelurahan Tombula, Kabupaten Muna Digegerkan Penemuan Mayat Didalam Sumur

MUNA, Harapansultra.Com – Masyarakat Desa Tombula, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang diidentifikasi bernama SY (34) didalam sebuah sumur, Senin (6/3/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, SY diduga bunuh diri dengan cara Lompat kedalam sumur.

Kaposek Tongkuno, Ipda Muhammad Nexon Odebyo saat di hubungi via telepon oleh awak media harapansultra.com membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan bahwa orang yang pertama kali menemukan korban adalah La Udje Mbai ( paman almarhuma ) bersama La Ode Iwan (tukang gali sumur) yang hendak memperbaiki sambungan pipa air yang terputus disekitar sumur tersebut.

Muhammad Nexon menceritakan, Pada saat La Udje Mbai dan La Ode Iwan menarik pipa air yang masuk kedalam sumur, mereka kaget karena muncul sosok mayat yang terapung dipermukaan air.

” Setelah melihat hal tersebut keduanya bergegas menyampaikan kepada bibi korban, tetangga dan masyarakat sekitar, untuk melaporkan kejadian itu di Kepolisian lalu kemudian mayat dievakuasi dan kita lakukan olah Tempat Kejadia Perkara (TKP),” kata Nexon.

Dan Berdasarkan hasil Olah TKP lanjutnya, Korban memang mengalami gangguan kejiwaan hingga diduga nekat bunuh diri.

“Sebelumnya korban juga pernah hendak mengakhiri hidupnya dengan cara membakar rumahnya sendiri namun berhasil diselamatkan.”ungkapnya mantan Kanit Reskrim Polsek Katobu itu.

Dari keterangan keluarga korban, pada bulan Januari 2020 lalu, korban pernah dibawa ke rumah sakit jiwa di Kendari untuk mendapatkan perawatan.

Atas peristiwa itu, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas kematiannya dan menganggap bahwa kematian korban sudah merupakan takdir yang Maha Kuasa dan menolak untuk dilakukan Otopsi.

“Sedangkan dari hasil pemeriksaan medis, korban terdapat luka pada bagian dagu diduga terbentur pada mesin pompa air yang tergantung dalam sumur Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan,” Bebernya

Untuk diketahui korban yang selama ini tinggal menumpang pada rumah kosong di samping rumah bekas tempat tinggal paman dan bibinya.

Ia tinggal  bersama 2 (dua) orang anaknya, yaitu SR (15)  pelajar SMP dan AM (8 ) yang masih duduk di kelas 2 SD, sedangkan 1 orang anaknya OL (14) tinggal bersama neneknya di Makkasar Sulawesi Selatan.

Suami korban diketahui telah menetap di Kendari saat hubungan keduanya sudah tak harmonis.

Pewarta : Borju

Borju

BACA JUGA BERITA MENARIK LAINNYA